KH Masdar Farid Mas’udi Menerangkan Mengapa Umat Islam Mudah Tersulut
Umat Islam Indonesia berbeda dengan Umat Islam negara lain. Indonesia negara Islam terbesar di dunia dengan tiga zona waktu dan bahasa yang berbeda-beda. Sedangkan di negara Islam lain, hanya satu zona waktu dan bahasa. Kekayaan itu mesti disyukuri sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas’udi mengatakan, kekayaan Umat Islam Indonesia ini perlu disukuri sebagai sebuah ciri khas.
“Inilah Islam Nusantara yang berbeda dari yang lain,” katanya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad, Haul Sewindu Gus Dur, dan Harlah ke-92 NU di Pondok Pesantren Ar-Ridho, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (25/1) sebagaimana dilansir dari NU Online.
Meskipun demikian, kata Kiai Farid, pelajaran dan pengajaran mengenai agama Islam di Indonesia perlu direkonstruksi. Tujuannya agar memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Pembaruan mesti ditularkan kepada generasi Islam selanjutnya.
“Dalam Al-Qur’an, sebanyak lima per enam adalah tentang masa lalu. Bercerita soal sejarah agama agama terdahulu. Kita mesti pelajari itu. Sejarah wajib dipelajari. Bukan tentang dongengnya, tapi terkait nilai yang terkandung dalam agama terdahulu,” katanya.
Sangat disayangkan sikap sebagian besar umat Islam yang enggan mempelajari sejarah. Terutama orang yang lebih memetingkan peperangan. Padahal, untuk membangun sebuah perubahan yang kian maju, tidak hanya bisa dilakukan dengan bermodalkan batu dan pedang.
“Orang kita (umat Islam) hanya fokus pada pembelajaran perang, mestinya kita belajar di bidang ilmu lainnya. Dari sejarah agama-agama terdahulu yang berkaitan dengan ilmu sosial, politik, dan ekonomi,” jelas Kiai Farid.
Menurut Kiai Farid, kalau yang dipelajari hanya ilmu yang berkaitan dengan peperangan, maka tidak heran banyak pihak yang mudah tersulut dan terprovokasi untuk menyerang agama atau keyakinan lain yang berbeda.
“Dengan memahami sejarah dan ilmu lainnya, umat Islam akan menjadi khairu ummah. Sejarah perlu dan wajib dipelajari. Kita perlu terbuka terhadap sejarah,” pungkasnya.
Simak video dibawah ini:
Sumber Berita KH Masdar Farid Mas’udi Menerangkan Mengapa Umat Islam Mudah Tersulut : Dutaislam.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.