Nasional

Komisi B DPRD DKI Kritik Bunga Pinjaman OK OCE Dinilai Terlalu Tinggi

Komisi B DPRD DKI Kritik Bunga Pinjaman OK OCE Dinilai Terlalu Tinggi

Komisi B DPRD DKI mengkritisi bunga pinjaman program OK OCE yang dinilai terlalu tinggi untuk para calon pelaku UMKM, dalam rapat terkait efesiensi program OK OCE sepanjang tahun 20017 bersama Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Selasa (9/1).

Anggota Komisi B Nur Afni Sajim memaparkan, bunga sebesar 13 persen harus dibayarkan para calon entrepreneurship ke Bank DKI, lebih tinggi dibandingkan persentasi bunga pinjaman dari sebagian besar bank swasta dan BUMN.

“Lebih murah bunga Bank Artha Graha (yang menyalurkan) 7 persen ketimbang, Bank DKI 13 persen,” kata Afni yang merupakan anggota Fraksi Demokrat ini di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

Afni bercerita, saat menemui seorang ibu pedagang kecil yang berjualan nasi uduk, ia menanyakan kepada ibu tersebut perihal peluang peminjaman dana dari Bank DKI untuk meningkatkan usaha, dengan bunga pinjaman 13 persen.

Komisi B DPRD DKI Nur Afni Sajim

“Waduh saya kan cuma jualan nasi uduk. Kalau dipinjamkan bunga 13 persen ya saya enggak sanggup,” ucap Afni menirukan jawaban ibu tersebut.

Ditemui seusai rapat, Kepala Dinas UMKM Irwandi menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) serta Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberikan pinjaman bunga yang lebih rendah.

“Kalau memang ada permodalan yang bunganya lebih murah kenapa enggak? Jadi enggak perlu istilahnya sama Bank DKI. Kita akan kerja sama dengan LPBP, Kementerian Koperasi. Itu lebih murah dari bank dan prosedurnya lebih gampang,” tutur Irwandi.

Selain mengkritisi besaran bunga pinjaman dalam program OK OCE, Afni juga bependapat pelatihan OK OCE yang diberikan Dinas UMKM di beberapa wilayah DKI belum diselenggarakan secara maksimal.

Ia berharap Dinas UMKM dapat segera memperbaiki efektifitas pelaksanaan pelatihan OK OCE. Sebab jika tidak, ia menyarankan anggaran untuk OK OCE dapat dialihkan untuk kegiatan-kegiatan lainnya.

“Bikin kegiatan yang baik. Kalau enggak perlu pelatihan enggak apa-apa, tapi sampaikan kebutuhan. Pelatihan yang saya lihat cuma paparan. Mana mungkin pelaku usaha sanggup meminjam ke Bank DKI atau Jamkrida (perusahaan Penjaminan Kredit Daerah) dengan bunga 13 persen, kalah dengan bank swasta,” jelas Afni.

 

(Baca juga: KOMISI B DPRD DKI NUR AFNI SAJIM KRITIK PELATIHAN OKE OCE HANYA CUAP-CUAP)

 

Sumber Berita Komisi B DPRD DKI Kritik Bunga Pinjaman OK OCE Dinilai Terlalu Tinggi : Kumparan.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.