Kreator dan Buzzer Penyebar Hoaks Server KPU jadi Buruan Polisi
Polisi telah mengidentifikasi identitas dan melacak lokasi dari dua penyebar berita hoaks tentang server KPU yang masih buron. Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran.
“Jadi sudah diketahui identitasnya keduanya dari penyidik sudah lakukan profiling kepada dua DPO tersebut, baik pemilik akun IG yg diduga sebagai kreator dan buzzer yang pertama kali memviralkan daripada video tersebut,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Dedi belum bisa membeberkan identitas dari dua pelaku itu karena masih dalam pengejaran. Namun dipastikan salah satu pelaku merupakan orang pertama yang membuat konten hoaks itu.
“Sampai dengan tadi malam, sudah ada dua lokasi yang dicurigai. Pertama di daerah Jateng, kedua daerah Tangerang. Kita Masih menunggu dari hasil kerja tim lapangan dari Direktorat Cyber untuk pengejaran dua DPO tersebut termasuk seseorang yang menyampaikan secara verbal, yang ada di dalam rapat itu,” jelas Dedi.
Selain itu, Dedi juga belum bisa memastikan apakah dua pelaku ini memiliki keterkaitan dengan dua pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya. Dedi meminta waktu hingga tim berhasil melakukan penangkapan.
“Nanti kalau sudah tertangkap semuanya, dua-duanya langsung ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Karena dia sebagai kreator dan buzzer,” ujar Dedi.
Sebelumnya polisi telah menangkap dua orang pelaku yang menyebarkan berita hoaks mengenai server KPU yang disebut memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf yakni EW dan RD pada Sabtu (6/4). EW ditangkap di Jakarta Timur dan RD ditangkap di Lampung.
Baca juga : Video Hoaks Server KPU Di-setting Berawal dari Rapat Relawan Prabowo-Sandi
Sumber berita Kreator dan Buzzer Penyebar Hoaks Server KPU jadi Buruan Polisi : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.