Nasional

Luhut Sebut Soal Ketegasan Jokowi Pantas Masuk Kopassus

Luhut Sebut Soal Ketegasan Jokowi Pantas Masuk Kopassus

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya selama bekerja di pemerintahan kepada purnawirawan yang hadir dalam acara silaturahmi dengan capres petahana Joko Widodo.

Dia mengaku terkesima dengan gaya tegas Jokowi memerintah selama ini. Padahal, kata Luhut, Jokowi tidak pernah mengenyam pendidikan militer seperti dirinya.

“Saya pernah bilang ke beliau. ‘Bapak salah jurusan, harusnya masuk Kopassus’,” kata Luhut di hadapan purnawirawan di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2).

Sekitar seribu purnawirawan yang menyimak sontak tertawa. Luhut pun tertawa kecil.

Luhut mengatakan bahwa ketegasan Jokowi sudah tidak perlu dipertanyakan. Dia mengatakan sudah melihat langsung karena bekerja di dalam kabinet selama empat tahun terakhir.

Misalnya, kata Luhut, ketika Jokowi tidak ingin Indonesia didikte oleh negara lain. Luhut mengaku sering mendapat perintah untuk bicara di forum – forum internasional. Dalam berbagai kesempatan itu, Luhut diminta Jokowi untuk tidak tunduk terhadap kepentingan negara lain.

Purnawirawan TNI/Polri menghadiri silaturahmi dengan Jokowi. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)

“Saya , Pak Wiranto, Pak Moeldoko merasakan dan tahu itu,” ucap Luhut.

Luhut kemudian menceritakan sikap Jokowi yang lain. Kala itu, ekonomi dunia sedang tidak menentu. Semua negara terkena dampak atas keadaan tersebut.

Luhut mengatakan Indonesia tidak seperti negara lain yang terkena dampak serius atas krisis ekonomi dunia. Menurutnya, itu merupakan bukti dan hasil dari kebijakan yang tegas dari Jokowi, misalnya dengan berani mencabut beberapa subsidi.

“Soal inflasi juga. Kenapa terkontrol, karena beliau ngecek harga setiap hari. Beras, telur. Dia cek harga,” ucap Luhut.

Luhut kemudian menegaskan kepada para purnawirawan bahwa selama ini pemerintah tidak pernah menyajikan data palsu mengenai kondisi Indonesia. Dia menjamin hal itu.

Luhut mengatakan apa yang disampaikan selama ini oleh pemerintah sesuai dengan fakta di lapangan. Termasuk juga mengenai kondisi ekonomi.

“Enggak ada yang bohong. Tidak mungkin juga kita mengkhianati sumpah saat menjadi perwira,” ucap Luhut.

“Pilihan anda nanti mau kemana itu hak masing-masing. Tapi kita tidak ingin juga memilih dengan mengedepankan berita bohong. Itu sangat tidak baik dan tidak mendidik generasi mendatang” kata Luhut.

Sekitar seribu Purnawirawan TNI dan Polri hadir dalam acara deklarasi dan silaturahmi dengan capres nomor urut 01 Jokowi di Jakarta International Expo, Kemayoran. Mereka hadir mengenakan kemeja berwarna putih dengan lambang Jokowi – Ma’ruf 01 Indonesia maju di atas saku sebelah kiri.

 

Baca juga: CERITA JOKOWI: URUSAN PIMPIN KELUARGA, SAYA PUNYA PENGALAMAN

 

Sumber Berita Luhut Sebut Soal Ketegasan Jokowi Pantas Masuk Kopassus: Cnnindonesia.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.