Massa Blokir Tanah Abang, Sopir Angkot Tuntut Jalan Jati Baru Dibuka
Massa aksi gabungan sopir angkot yang biasa mangkal di sekitar Tanah Abang berunjuk rasa. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap ditutupnya Jalan Jati Baru sebagai salah satu bagian dari penataan kawasan Tanah Abang.
Jalan Jati Baru terbilang sangat strategis bagi para sopir angkot untuk mencari calon penumpang. Sebab di sana ada Stasiun Tanah Abang, sehingga banyak aktivitas lalu lalang masyarakat dari stasiun menuju pasar.
“Kami ini orang susah. Kerjanya cuma sopir angkot,” kata salah seorang sopir yang ikut dalam unjuk rasa, Senin (29/1).
Berdasarkan pantauan kumparan.com di lokasi, mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan permintaan mereka agar Pemprov DKI dan Dinas Perhubungan DKI dapat membuka akses Jalan Jati Baru yang ditutup mulai pukul 08.00-18.00 WIB sebagai tempat sementara berjualan PKL yang biasa berdagang di trotoar Tanah Abang.
“Kembalikan hak kami agar akses Jalan Jati Baru difungsikan kembali sebagaimana fungsinya,” begitulah yang tertulis di spanduk yang mereka bawa.
Aksi unjuk rasa ini menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Mobil dan motor tidak bisa melintas karena terhalang oleh angkot-angkot yang diparkir di tengah jalan sebagai wujud protes mereka terhadap kebijakan Pemprov DKI.
Baca juga : Sebulan Ruas Tanah Abang Ditutup, Sopir Mikrolet Demo Balai Kota DKI
Sumber berita Massa Blokir Tanah Abang, Sopir Angkot Tuntut Jalan Jati Baru Dibuka : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.