Nelayan Filipina Tak Sengaja Tangkap Ikan Kerapu Berbobot 200 Kilogram
Seorang nelayan di Filipina mendapat rejeki nomplok karena dia berhasil menangkap seekor ikan kerapu seberat 200 kilogram.
Arnold Constantino mendapatkan ikan raksasa itu terjerat di jaring kapal pukatnya di lepas pantai Kalibo, Filipina pada 25 April lalu.
Dia kemudian menyeret ikan sepanjang tiga meter lebih itu ke pasar setempat untuk dibelah dan diperiksa apakah ikan itu layak dijual.
Namun, saat ikan itu dibelah Arnold dan banyak orang di pasar sangat terkejut karena mereka menemukan sebuah lencana keemasan yang mengkilap mirip lencana polisi di perut ikan tersebut.
Spekulasi langsung menyebar. Sebagian warga yakin ikan itu tak sengaja menelan lencana tersebut tetapi beberapa warga yakin ikan itu telah menyantap jenazah atau orang yang tenggelam.
Kepada radio setempat Arnold mengatakan, dia yakin itu adalah ikan terbesar yang pernah ditangkapnya. Sebab ikan kerapu terbesar biasanya hanya mencapai bobot 100 kilogram.
“Ikan ini sangat besar. Saya menariknya pada pukul 06.00 dan langsung pergi ke pasar untuk mengetahui harganya saat dijual,” ujar dia.
“Kami membelah ikan ini untuk mengetahui harganya dan kami menemukan lencana itu di dalam perutnya,” tambah Arnold.
“Sekarang menjual ikan ini susah karena warga yakin ikan ini pernah menelan manusia jadi saya harus menjualnya agak lebih murah,” Arnold melanjutkan.
Ikan kerapu terbesar yang pernah tertangkap adalah di Kosta Rika pada 2010 dengan bobot mencapai 250 kilogram.
Sumber berita Nelayan Filipina Tak Sengaja Tangkap Ikan Kerapu Berbobot 200 Kilogram : kompas.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.