Nasional

Orang Sakit Jiwa Dianiaya, 3 Anggota Ormas Islam Diperiksa

Orang Sakit Jiwa Dianiaya, 3 Anggota Ormas Islam Diperiksa

Video penganiayaan orang sakit jiwa di Cileungsi Bogor menyebar luas. Di video itu disebut orang sakit jiwa itu antek PKI. Belakangan, setelah diusut polisi, ternyata orang itu benar-benar sakit jiwa. Terungkap juga ada provokator dan rekayasa dalam pembuatan video itu.

Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky menjelaskan, Rabu (14/2), video itu dibuat pada 10 Februari 2018 dini hari. Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak dan menangkap pembuat serta penyebar video itu 12 jam kemudian, tak lama setelah video diunggah.

6 Orang yang terlibat kekerasan main hakim sendiri terhadap ODGJ/ gelandangan dan penyebar video persekusi diamankan dan diperiksa. Menyebarnya video itu, ditambah isu organisasi terlarang, timbul keresahan di masyarakat.

“Hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi bahwa cap organisasi terlarang ke orang sakit jiwa itu disampaikan tanpa berdasar, kemudian mencetus aksi kekerasan yang sebelumnya tidak terjadi, dan pelaku yang melakukan hasutan memvideokan dan menyebarkan lagi ke WA Group dan kemudian ada lagi yang anggota group yang unggah ke Medsos dengan kemasan organisasi terlarang,” beber Dicky.

Orang sakit jiwa itu sendiri tengah melintas di kawasan Cileungsi. Tahu-tahu dicurigai.

Orang sakit jiwa diamankan Polisi.

Rencananya penyidik kepolisian akan memeriksa saksi ahli hukum pidana dan saksi ahli ITE dari Kominfo terkait penyebar kabar hoax yang meresahkan masyarakat itu.

Polisi juga memanggil 3 oknum anggota Ormas Islam yang tertangkap melakukan kekerasan di video itu. Hasil pemeriksaan, ketiganya mengaku 3 oknum ormas tersebut hadir karena panggilan pelaku penghasutan, pembuat video, dan penyebar hoax.

“Di mana pelaku adalah merupakan salah satu anggota ormas yang sama dengan ormas yang dipanggil,” ujar Dicky.
Sedang untuk korban persekusi sedang dalam observasi kejiwaan dan diberikan perawatan kesehatan serta visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

“Untuk itu Polres Bogor mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan main hakim sendiri. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan dan dianggap mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat maka lebih baik segera dilaporkan kepada aparat setempat. Pihak kepolisian juga akan bertindak tegas terhadap pelaku penyebar kebencian di media sosial,” beber dia.

Video orang sakit jiwa dianiaya yang beredar :

 

 

Baca juga : Kapolri Bantah Dugaan Orang Sakit Jiwa Digerakkan Menyerang Ulama

 

 

Sumber berita Orang Sakit Jiwa Dianiaya, 3 Anggota Ormas Islam Diperiksa : kumparan.com

Mister News

Recent Posts

Daya beli Masyarakat Indonesia tahun 2025 diprediksi menurun

Daya beli masyarakat Indonesia tahun 2025 diprediksi menurun karena berbagai faktor. Antara lain deflasi, pemutusan…

11 jam ago

Mantan Presiden Joko Widodo Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli

Mantan Presiden Joko Widodo akhirnya tunjukkan Ijazah Asli. Presiden Ri ke-7 Joko Widodo (Jokowi) Kamis…

1 hari ago

Pemerintah Batasi Fitur Gratis Ongkir 3 Hari Sebulan

Pemerintah batasi fitur gratis ongkir 3 hari sebulan. Promo ongkir kirim gratis pada platform perdangan…

1 hari ago

Bos Sritex Ditangkap Kejagung Terkait Dugaan Korupsi

Bos Sritex ditangkap kejagung terkait dugaan korupsi. Kejaksaan Agung menangkap seorang Direktur Utama PT Sritex…

2 hari ago

Anggota Dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon

Anggota dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon. Verell Bramasta telah resmi menjabat sebagai anggota…

2 hari ago

3 Rumah 15 Kendaraan milik Kades dibakar warga atas dugaan korupsi Bansos

3 Rumah 15 kendaraan milik Kades dibakar warga atas dugaan korupsi bansos. Kejadian tersebut pada…

3 hari ago