Pengamat Sebut Anies-Sandi Tidak Gentle Selalu Salahkan Ahok Saat Sudah Ditahan

Pengamat Sebut Anies-Sandi Tidak Gentle Selalu Salahkan Ahok Saat Sudah Ditahan

Pengamat politik Ray Rangkuti mengkritisi sikap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sadiaga Uno, yang selalu melempar kesalahan ke pemerintahan sebelumnya, ketika mendapat kritik dari masyarakat.

Hal ini disampaikan Ray menanggapi pernyataan Anies-Sandi yang kerap menyalahkan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam berbagai kesempatan, seperti saat mereka dibanjiri kritik dari publik ketika pembahasan APBD DKI 2018, maupun dalam membuat kebijakan.

Sedangkan, menurut Ray, Ahok tak bisa membela diri karena berada dalam penjara akibat kasus penistaan agama.

“Selalu melempar ke Ahok, selalu melempar ke Ahok, di saat di mana Ahok gak bisa membela diri, nggak bisa mempertahankan pilihan-pilihannya,” kata Ray kepada NNC, Rabu (6/12/2017).

Selain itu, lanjut Ray, apa yang dilakukan Anies-Sandi adalah untuk mencari keuntungan politik, karena dengan terus menyalahkan Ahok, maka akan mendapat simpati dari sejumlah pendukungnya yang memang sedari awal tidak menyukai Ahok, sekaligus mengantisipasi kemungkinan pendukung lain yang ingin mengkritik mereka.

“Pada saat yang bersamaan menurut saya, ada dua keuntungan yang mau diambil secara politik oleh Anies dengan cara begitu. Keuntungan politik pertama, dia terus menaruh simpati dari kelompok yang memang dari awal tidak menyukai Ahok, dia terus memelihara simpati atas ketidaksukaan pada Ahok,” ungkapnya.

“Dengan sendirinya yang kedua, menutup peluang orang-orang itu untuk melakukan kritik terhadap dia. Jadi sebetulnya itu yang sekarang dilokalisir oleh dia. Jadi yang kritik dia dianggap pendukung Ahok,” tandasnya.

Untuk itu, Direktur Lingkar Madani (Lima) ini menyebut, sikap Anies-Sandi sangat tidak elegan sebagai seorang pemimpin. “Menurut saya nggak gentle. Tidak elegan dan tidak mendidik,” ujarnya.