PKS: Jokowi Asal Jangan Ubah Fakta Tentang Film G30S/PKI
PKS meminta seluruh kadernya nonton bareng film G30S/PKI. Anggota Komisi I Fraksi PKS Sukamta mengatakan PKS memilih film karya Arifin C Noer itu sebagai film yang akan ditonton.
“Yang ada kan filmnya itu. Fraksi PKS sepakat sekali, bahkan sudah instruksikan nobar fraksi seluruh Indonesia,” kata Sukamta di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017).
Dia tidak mempermasalahkan jika ada sejumlah pihak yang akan menonton film versi lain, seperti ‘The Act of Killing’ atau ‘Jagal’. Menurutnya, reputasi film karya Arifin C Noer itu sudah bagus.
“Ini kan film yang dibuat oleh budayawan yang reputasinya bagus, pelakunya ada, saksinya juga ada, saya kira film ini dibuat dengan fakta-fakta yang valid, tidak gegabah,” ucap Sukamta.
“Bahwa akan ada orang yang mau putar versi lain silakan saja. kalau Fraksi PKS mau putar versi itu ya terserah kita kan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sukamta juga tidak mempermasalahkan soal saran Presiden Joko Widodo yang ingin agar film PKI dibuat versi terbaru. Menurutnya, wacana remake film tersebut cukup bagus asalkan tidak mengubah fakta yang ada.
“Ya membuat film baru bagus, tapi jangan mengubah fakta yang ada, kita saling menghormati ajalah. yang kayak begini jangan dibuat tegang. Kalau tegang nanti kita malah berkelahi soal versi film,” tutur Sukamta.
Sumber Berita PKS: Jokowi Asal Jangan Ubah Fakta Tentang Film G30S/PKI : Detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.