Polisi Heran Ahmad Rifai Pasra Sebut Bom Kampung Melayu rekayasa

Polisi Heran Ahmad Rifai Pasra Sebut bom Kampung Melayu rekayasa

Polisi Heran Ahmad Rifai Pasra Sebut bom Kampung Melayu rekayasa

Mabes Polri menyesalkan sikap Ahmad Rifai Pasra yang menyebut peristiwa bom Kampung Melayu adalah sebuah rekayasa. Padahal, selain tiga anggota Polri yang tewas, sejumlah warga ikut terluka akibat ledakan tersebut.

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul pun mengaku kaget dan tidak habis pikir Rifai bisa memposting kabar hoax itu di media sosialnya. Mengingat, banyak masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta masih trauma dengan insiden tersebut.

Foto Ahmad Rifa'i Pasra.

“Ini sungguh sangat membuat kita tercengang dengan adanya tuduhan seperti ini, karena korbannya selain anggota Polri, juga beberapa warga yang luka dan sampai saat ini ada trauma,” kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/5).

Tak hanya menyebut peristiwa bom sebuah rekayasa, Rifai juga masih sempat mengunggah kabar hoax dan bernuansa SARA. Hal itu lah, yang menjadi alasan pihak kepolisian mengambil sikap tegas terhadap Rifai.

“Kan dia postingannya macam-macam. Dia posting yang lain juga, enggak hanya soal rekayasa,” ujarnya.

Foto Ahmad Rifa'i Pasra.

Sebelumnya, petugas Dittipidsiber menangkap ARP di sebuah pondok pesantren putri di Jalan Sutan Syahrir, Padang Panjang Barat, Sumatera Barat, Minggu (28/5). Dia ditangkap karena dianggap telah menyebarkan informasi hoax melalui akun Facebooknya silahkan klik di link dengan nama (Ahmad Rifa’i Pasra.)

Dalam postingannya, ARP menyebut bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur adalah sebuah rekayasa. Atas hal tersebut, polisi pun menjerat ARP dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1653783107984891&set=pb.100000596542930.-2207520000.1496155573.&type=3&theater

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1655836527779549&set=pb.100000596542930.-2207520000.1496156407.&type=3&theater

 

 

Sumber Berita Polisi Heran Ahmad Rifai Pasra Sebut Bom Kampung Melayu rekayasa :  Merdeka.com