Ransomware WannaCry Juga Serang Perpustakaan Universitas Jember
Perpustakaan Universitas Jember, Jawa Timur menjadi salah satu korban serangan virus ransomware jenis WannaCry. Akibat serangan itu, pelayanan perpustakaan dalam jaringan dan manual dihentikan sementara oleh pihak pengelola perpustakaan.
“Saya mendapat informasi terkait dengan serangan virus itu pada Minggu dan awalnya saya menduga bahwa kabar itu bohong. Namun setelah mengecek di perpustakaan, ternyata ada dua komputer yang terkena virus ransomware,” kata Kepala Perpustakaan Universitas Jember Ida Widyastuti, dilansir Antara, Senin (15/5).
Ia mengatakan pihak pengelola perpustakaan terpaksa menghentikan sementara pelayanan peminjaman buku secara manual dan daring untuk mengantisipasi agar virus tersebut tidak semakin menyebar ke jaringan data yang lain.
“Kami langsung mematikan seluruh jaringan koneksi internet dan wifi dari jaringan komputer yang ada di perpustakaan Universitas Jember, kemudian melakukan update untuk sistem aplikasi windows. Semua saran dari Kominfo dan UPT Teknologi Informasi (TI) Universitas Jember dilakukan,” kata dia.
Ida menyebut semua transaksi yang menggunakan jaringan internet juga dihentikan sementara dan melakukan “back up” data penting untuk mengamankan server.
“Kebetulan dua unit PC yang terkena virus Ransomware itu hanya untuk pelayanan peminjaman buku secara daring dan tidak ada data yang penting, namun dua komputer itu sedang diperbaiki,” ujar Ida.
(Baca juga : PEMERINTAH MEMINTA MASYARAKAT TENANG INDONESIA DISERANG TERORIS SIBER)
Pelayanan perpustakaan Universitas Jember diprediksi baru akan kembali normal pada Rabu (17/5) mendatang karena pihak UPT TI akan melakukan perbaikan. Sebagian karyawan di perpustakaan juga sedang dilibatkan dalam pengawasan ujian SBMPTN yang berlangsung pada Selasa (16/5) esok.
“Besok perpustakaan Unej akan tutup karena seluruh karyawan perpustakaan menjadi pengawas ujian SBMPTN, sehingga akan digunakan semaksimal mungkin untuk melakukan maintenance TI di perpustakaan Universitas Jember,” kata dia.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember Zulfikar mengatakan komputer yang terserang virus di perpustakaan adalah client, bukan server, sehingga tidak ada data penting dalam komputer tersebut.
“Dua unit komputer yang terserang virus langsung diisolasi dan dimatikan, agar tidak menyebar ke jaringan lain. Untuk mengantisipasi agar virus itu tidak menyebar melalui server induk, maka semua jenis pelayanan Perpustakaan berbasis daring dihentikan sementara,” ucap dia.
Sumber Berita Ransomware WannaCry Juga Serang Perpustakaan Universitas Jember : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.