Restoran Nusa Dua Seharga Rp 15 M Milik Bos First Travel di London
Restoran yang dibeli bos First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan, terletak di kawasan elite Inggris. Aset yang dibeli pada 2016 itu diperkirakan mencapai Rp 15 miliar.
Dilihat dari akun Instagram pemilik First Travel yang kini telah berstatus tersangka, Anniesa Hasibuan, Rabu (23/8/2017), restoran tersebut diberi nama Nusa Dua. Nusa Dua menjual makanan khas Indonesia.
Anniesa tampak mempromosikan restorannya tersebut. Restoran itu terletak di pusat Kota London.
Dilihat dari Google Street, Rabu (23/8/2017), Restoran Nusa Dua terletak di 118-120 Shaftesbury Ave, di kawasan China Town, London. Polisi menyebut kawasan tersebut sebagai kawasan elite.
Dekat dengan Big Ben, otomatis restoran tersebut juga dekat dengan Istana Buckingham. Jarak Nusa Dua dengan Istana Buckingham sekitar 1,2 mil (2 km) jika ditempuh dengan kendaraan.
Restoran Nusa Dua berbentuk semacam ruko dan diapit oleh ruko lainnya. Ada tulisan ‘Nusa Dua’ dan ‘part of the FT Group’ di bagian bawahnya. Restoran itu dibuat dengan nuansa Bali.
“Dia beli restoran di Inggris, ini salah satu aset juga, membeli aset di sana. Ini sedang kita lakukan pengecekan, terutama dokumen apa saja terkait kepemilikan di sana,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak dalam jumpa pers di Bareskrim, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Bos First Travel Punya Airsoft Gun Plus Peluru Tajam, untuk Apa?
‘Koleksi’ sembilan pucuk airsoft gun dan 10 butir peluru tajam yang disita dari rumah mewah Bos First Travel, Andika Surachman, juga menjadi sorotan. Izin kepemilikan dan keperluan penggunaan senjata itu menyisakan tanda tanya besar.
Airsoft gun dan peluru tajam itu ditemukan polisi saat menggeledah rumah mewah milik Andika dan istrinya, Anniesa Hasibuan, di Sentul, Bogor, pada Selasa 15 Agustus 2017. Polisi menyita 6 koper berisi dokumen, puluhan buku tabungan, dan 9 airsoft gun. Penggeledahan itu dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti kasus penipuan dan penggelapan dana peserta umrah First Travel.
Surat izin kepemilikan airsoft gun Andika kemudian ditelusuri polisi. Usut punya usut, polisi mengatakan sebagian senjata itu tidak berizin. “Kami mendapatkan airsoft gun sebagian ilegal,” kata Dirtipidum Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak pada Selasa 22 Agustus 2017.
Selain izin, keperluan Andika menyimpan airsoft gun dan peluru tajam menjadi teka-teki. Polisi juga akan menelusurinya. “Kalau untuk apanya, masih perlu diklarifikasi dan ditanya lagi,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto saat dihubungi detikcom, Rabu (23/8/2017).
Setyo menjelaskan kepemilikan senjata tersebut harus didata dan dilaporkan ke polisi. “Di UU Darurat disamakan dengan senpi. Dia harus didata dan dilaporkan ke kepolisian setempat. Kalau untuk perang-perangan itu harus ikut organisasi, harus didaftarkan. Kalau peluru tajam itu fatal, tidak boleh sembarang orang punya. Itu kan untuk M16 itu,” papar Setyo.
Terus, untuk apa itu peluru tajam Pak sama dia? “Sekarang fokus ke kasus penipuannya dulu,” jawab Setyo.
Baca juga : Kerugian Kasus First Travel Berkisar Rp 1 Triliun dan Penemuan Baru Lainnya
Sumber berita Restoran Nusa Dua Seharga Rp 15 M Milik Bos First Travel di London : detik
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.