Saksi Kunci e-KTP Diberitakan Tewas, Namun Akun Masih Posting di Twitter
Johannes Marliem, saksi kunci kasus e-KTP diberitakan tewas di Amerika Serikat. Namun, akun twitter Johannes terpantau aktif dengan mengunggah tautan.
Dilihat detikcom, Jumat (11/8/2017) pukul 23.20 WIB, akun Twitter @johanesmarliem terpantau mengunggap postingan sekitar 3 jam lalu. Johannes menuliskan status untuk postingannya tentang pepohonan di timur AS yang menghadap barat.
“The trees are on the move!” tulisnya.
Postingan itu lalu mendapat banyak respons dari pengikut Johannes. Ada yang heran dan ingin menanyakan kepastian kabar tentang Johannes.
“Is that u? (KPK) has confirmed that businessman Johannes Marliem, a key witness in the multi-million e-ID graft case, has died in US,” tulis akun @Bang-Si0may.
Sebelumnya, beberapa media lokal Los Angeles (LA) seperti CBS Los Angeles, ABC7, dan NBC Los Angeles menyebutkan bila Johannes tewas dengan luka tembak dengan dugaan bunuh diri.
Saat dikonfirmasi, Ketua KPK Agus Rahardjo meminta detikcom untuk mencari kabar dari media-media LA. “Anda kan sudah dengar itu, dicari saja untuk meyakinkan berita itu, kan banyak berita digital dari LA,” kata Agus kepada detikcom, Jumat (11/8/2017).
Dubes RI di As Budi Bowoleksono belum mau bicara banyak soal tewasnya Johannes ini. “Kami sedang mendalami semua aspek terkaitnya,” kata pria yang akrab disapa Soni itu.
Sumber Berita Saksi Kunci e-KTP Diberitakan Tewas, Namun Akun Masih Posting di Twitter : Detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.