Saling Dorong Terjadi saat Aksi Demo di Depan Kedubes AS
Massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan kembali melakukan demonstrasi di depan Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (15/12) siang. Aksi menolak kebijakan Donald Trump ini dimulai sejak selepas salat Jumat. Terlihat mobil Baracuda dan water canon milik polisi bersiaga di depan Kedubes AS.
Tak menunggu aksi akbar pada Minggu (17/12) yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), mereka tetap melakukan aksi damai menyikapi kebijakan Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Saat demonstrasi baru mulai, massa bergerak ke depan gedung kedutaan. Namun, polisi meminta massa menyampaikan aspirasinya di seberang jalan.
Permintaan polisi tidak mau diikuti demonstran. Aksi saling dorong pun terjadi. Setelah beberapa menit, saling dorong antara polisi dan demonstran berhenti. Massa mulai tenang setelah ada permintaan mundur dari orator di atas mobil komando. Polisi yang berjaga juga ikut mundur setelah tidak ada lagi gerakan massa mendekat ke bangunan kedutaan.
Salah satu koordinator aksi yang berasal dari Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Amarullah Hidayat, mengatakan aksi ini diselenggarakan berbagai organisasi kemasyarakatan. Dia mempersilakan siapa saja yang hendak menyampaikan aspirasinya untuk ikut bersama mereka.
“Aksi ini, siapa yang mau mengungkapkan silakan naik, enggak ada pembatasan kayak yang lain-lain. Kalau hari minggu kan didata-data, dibatasi yang mau naik. Kalau kita siapa yang mau berorasi silakan saja, selama masih bisa orasi silakan saja,” ujar Amarullah di depan Kedubes AS.
Amrullah menjelaskan massa aksi terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, KAMMI, HMI Dipo, Bang Japar, sejumlah majelis taklim, serta masyarakat Jakarta Utara. Menurut Amrullah, ada kemungkinan massa dari kelompok lain juga bergabung dalam demonstrasi ini.
“Massa perorangan yang datang tidak bisa kita perkirakan, kebanyakan nanti massa cair. Jumlahnya kita kira seribu, dua ribuanlah,” ujar Amarullah.
Baca juga : Aksi Bela Palestina, MUI: Jika Aksi 212 saja 7 Juta, Ini Bisa Saja 10 Juta
Sumber berita Saling Dorong Terjadi saat Aksi Demo di Depan Kedubes AS : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.