Sandi, Kalijodo Kan Dibangun, Pasar Ikan Tidak Ada Rencana
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melihat ada ketidakadilan dalam penertiban kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ketidakadilan itu tercermin dari belum adanya pembangunan fisik di tempat tersebut.
“Biasanya kan kalau pengosongan itu kayak di Kalijodo, sudah dibangun. Ini (Pasar Ikan) sama sekali enggak ada sosialisasi yang baik kepada mereka dan tidak ada rencana untuk kawasan yang dikosongkan tersebut,” kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Mereka semakin kaget karena tidak ada pembangunan fisik setelah satu tahun penertiban.
(Baca juga: WARGA PASAR IKAN DIRIKAN HUNIAN LIAR KARENA YAKIN TIDAK DI GUSUR ANIES – SANDI)
Sandiaga menambahkan, warga Pasar Ikan merasa kebijakan penertiban itu merupakan penindasan dan ketidakadilan.
Oleh karena itu, Sandiaga mengatakan, situasi ini menjadi pelajaran penting bagi dia dalam mengambil kebijakan nantinya.
Namun, Sandiaga belum mau membicarakan detail rencana dia dan Anies Baswedan untuk kawasan Pasar Ikan. Sandiaga menunggu penetapan gubernur-wakil gubernur terpilih pada 4 Mei 2017.
Dia baru mengatakan keinginannya untuk merestorasi serta merevitalisasi kawasan tersebut.
Sejak bangunan di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, ditertibkan pada April 2016, belum tampak pengerjaan proyek revitalisasi yang sebelumnya direncanakan Pemprov DKI Jakarta di kawasan tersebut.
(Baca juga: Kata Sandiaga soal Janji Bangun Hunian di Kawasan Pasar Ikan)
“Bagaimana kami (Anies-Sandi) bisa bangun sebuah hunian yang ramah dengan tema pesisir,” kata dia.
“Saya nanti akan titipkan (penataan Pasar Ikan) untuk para expert, para ahli yang nanti akan tergabung di tim yang menyiapkan transisi,” ujar dia.
Pemprov DKI menertibkan Pasar Ikan dengan dalih untuk revitalisasi kawasan Sunda Kelapa di Jakarta Utara.
Dari pantauan Wartawan, Kamis (27/4/2017), Bedeng milik warga yang masih bertahan di lokasi tersebut semakin banyak.
Sumber Berita Sandi, Kalijodo Kan Dibangun, Pasar Ikan Tidak Ada Rencana : Kompas.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.