Sandi Soal Penerima Hibah yang Alamat Kantor dan Ketum Tak Sesuai
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut ketidaksesuaian alamat penerima hibah sudah terjadi bertahun-tahun. Ia meminta penerima hibah segera memperbaiki persoalan administrasi tersebut.
“Ini mungkin kesempatan bagi penerima hibah untuk memperbaiki administrasinya. Ini sudah berjalan bertahun-tahun, tapi mungkin nggak sesuai alamat sekretariatnya dengan alamat ketua umumnya,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
Sandi menegaskan penerima hibah harus mempertanggungjawabkan dana yang diterimanya dengan tertib secara administrasi. Hal itu agar pemberian dana hibah tepat sasaran dan tepat manfaat.
“Mereka sudah menerima hibah, sudah menerima uang dari masyarakat, mereka harus tertib administrasi di mana alamatnya, di mana kantornya, siapa seketariatnya, siapa ketumnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan dana hibah yang bermasalah tidak akan dicairkan meski sudah masuk dalam APBD 2018.
“Itu ada beberapa saringan pada saat penganggaran, mau mengeksekusi. Kalau ternyata datanya salah pada saat mengeksekusi, Pak Michael (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah) nggak cairin. Walau sudah dianggarkan, masih bisa tidak dicairkan kalau datanya aspal (asli tapi palsu),” kata Saefullah di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan hibah kepada 104 badan atau organisasi. Di antara yang mendapatkan hibah adalah organisasi Menwa sebesar Rp 1 miliar dan Laskar Merah Putih sebesar Rp 500 juta.
Dilihat dari situs apbd.jakarta.go.id, Rabu (22/11), tampak beberapa LSM juga mendapat anggaran tersebut. Selain LSM, terlihat dalam situs tersebut beberapa organisasi hingga masjid dan gereja menerima dana hibah yang besarannya bervariasi. Pemprov DKI menganggarkan total dana Rp 1.610.915.290.235 untuk hibah kepada organisasi dan badan tersebut.
(Baca juga: HIBAH DI APBD DKI HIMPAUDI RP 40 M ADA JANGGAL, PEMPROV DKI BERSIKUKUH ALAMATNYA JELAS)
Sumber Berita Sandi Soal Penerima Hibah yang Alamat Kantor dan Ketum Tak Sesuai : Detik.com