SBY Dadakan Temui Jokowi dan Diam-diam Tinggalkan Istana
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyambangi Istana Merdeka, Jumat (27/10) siang ini. Kehadiran SBY cukup mengejutkan sebab tidak masuk jadwal resmi Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 14.10 WIB, Jokowi dan SBY telah duduk di Beranda Istana Merdeka.
Mereka duduk bersama sambil bercengkrama hangat. Petugas sempat mengantarkan teh bagi Jokowi dan SBY.
Jokowi terlihat mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, dan dasi merah layaknya acara resmi atau kenegaraan. Sementara itu, SBY mengenakan batik cokelat lengan panjang.
Ini menjadi yang kedua kalinya Jokowi dan SBY minum teh bersama di Istana. Kesempatan pertama terjadi ketika Jokowi mengundang hampir seluruh ketua umum partai politik ke Istana, salah satunya adalah SBY pada 9 Maret.
Mereka saat itu berbicara mengenai menjaga kedamaian bermasyarakat saat pesta demokrasi. SBY juga menyarankan membentuk Klub Presiden.
Belum diketahui apa topik yang dibahas Jokowi dan SBY dalam pertemuan hari ini. Namun, dalam beberapa hari terakhir, hubungan Partai Demokrat dan pemerintah cukup mendapat sorotan setelah ikut mendukung pengesahan Perppu Ormas menjadi Undang-undang.
Meski mendukung, namun Demokrat mengajukan catatan agar pemerintah segera merevisi Undang-undang Ormas.
SBY ‘Diam-diam’ Tinggalkan Istana Usai Bertemu Jokowi
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka telah berakhir. SBY meninggalkan Istana ‘diam-diam’ usai pertemuan tersebut.
Tidak ada keterangan resmi dari SBY dan Jokowi usai pertemuan seperti beberapa bulan lalu. Padahal, dalam acara minum teh bersama bersama pertama kali, 9 Maret lalu, SBY dan Jokowi sama-sama memberikan keterangan mengenai hal-hal yang mereka bicarakan di Beranda Istana Merdeka.
Kali ini berbeda. Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 14.20 WIB, Jokowi dan SBY sudah tidak terlihat duduk di Beranda Istana.
Sekitar pukul 15.30 WIB, beberapa orang lingkar dalam Istana menuturkan, pertemuan sudah selesai dan SBY telah meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan.
Baik Jokowi dan SBY disebut tidak akan memberikan keterangan resmi mengenai pertemuan ini.
Pertemuan Jokowi dan SBY siang tadi, usai Salat Jumat, cukup menarik karena berlangsung tiba-tiba. Pertemuan itu tidak masuk jadwal resmi Presiden Jokowi hari ini.
Jokowi dalam pertemuan itu mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, dan dasi merah layaknya acara resmi atau kenegaraan. Sementara itu, SBY mengenakan batik cokelat lengan panjang.
Keduanya duduk di Beranda Istana Negara, dengan suguhan teh yang diantar petugas Istana.
Pihak Demokrat sampai saat ini belum memberikan informasi kepada wartawan perihal pertemuan SBY dan Jokowi hari ini.
Demokrat sendiri pada awal Agustus lalu menyatakan siap berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilu 2019 mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyampaikan itu di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Roy saat itu mengatakan, koalisi di tingkat nasional sangat mungkin terwujud karena kedua partai telah berkoalisi di tingkat daerah, yakni pada Pilkada Aceh 2017 dan Pilkada Kulonprogo 2017
“Artinya kalau di daerah bisa akrab, kenapa di pusat tidak. Makanya, hari ini kita mulai gerakan bersama bangun bangsa ini,” kata Roy Suryo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
(Baca juga: VIDEO ANCAMAN PEDAS SBY JIKA JOKOWI TIDAK REVISI UU ORMAS)
Sumber Berita SBY Dadakan Temui Jokowi dan Diam-diam Tinggalkan Istana : Cnnindonesia.com, Cnnindonesia.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.