Schwarzenegger Singgung Trump Setelah Tarik AS dari Perjanjian Paris
Kritik demi kritik muncul merespons kebijakan Donald Trump untuk mengundurkan Amerika Serikat dari Perjanjian Iklim Paris. Ekspresi kekecewaan juga ditunjukkan oleh Arnold Schwarzenegger, aktor sekaligus Mantan Gubernur California. Para penggemar nonton film pasti sudah tidak asing lagi dengan nama besar yang pernah membintangi film-film besar ini.
Melalui ATTN, sebuah media yang berbasis di California, Schwarzenegger dalam pesan monolog menyinggung pilihan Trump untuk menafikan pentingnya agenda melawan perubahan iklim. Schwarzenegger menegaskan bahwa gagasan untuk melawan perubahan iklim akan datang dari akar rumput dan satu orang tak akan mampu menghentikan inisiatif revolusi energi bersih yang sedang bergulir.
Schwarzenegger secara implisit mengilustrasikan Trump sebagai pemimpin yang menginginkan peradaban manusia untuk melangkah mundur.
“Only I can do that! (Hanya aku yang bisa melakukan itu!),” tegas Schwarzenegger, mengingatkan pada frasa I’ll be back, yang melekat dan terasosiasi pada namanya berkat film-film fiksi The Terminator yang dibintanginya.
Selengkapnya pesan monolog Schwarzenegger yang dipantau dan diterjemahkan Den Haag wartawan, Jumat (2/6).
https://www.facebook.com/ATTNVideo/videos/1710752399229714/
“Satu orang tidak bisa menghancurkan kemajuan kita. Satu orang tidak bisa menghentikan revolusi energi bersih kita. Satu orang tidak bisa kembali ke masa lalu. Hanya aku yang bisa melakukan itu.
Presiden Trump mengatakan bahwa dia menarik diri dari Perjanjian Paris. Pesan saya kepada Bapak Presiden, sebagai abdi masyarakat dan terutama sebagai Presiden, tanggung jawab utama dan terpenting adalah melindungi rakyat.
200.000 orang meninggal dunia setiap tahun di AS akibat polusi udara, dan setengah dari sungai-sungai dan kanal-kanal kita terlalu tercemar untuk kesehatan kita. Kita tidak bisa duduk santai dan tidak melakukan apa-apa saat orang sakit dan sekarat, terutama bila Anda tahu ada cara lain.
Bapak Presiden, saya tahu bahwa lebih mudah dan nyaman untuk melihat ke belakang. Dan bagi banyak orang, masa lalu yang kita tahu itu lebih tidak menakutkan dibanding masa depan yang kita tidak tahu.
Tapi beberapa dari kita tahu seperti apa masa depan energi bersih. Dan itu tidak menakutkan. Kita telah melihatnya di kota-kota dan negara-negara bagian dan seluruh dunia.
Faktanya kita tahu bahwa masa depan energi kotor, dengan asma, emfisema dan kanker jauh lebih mengerikan. Jadi, tolong Bapak Presiden pilihlah masa depan.
Tidak ada yang mengingat orang-orang yang menyuruh Presiden Kennedy untuk tidak pergi ke bulan. Kita mengingat para pemimpin besar. Pemimpin besar yang tidak berjalan mundur ke masa lalu, tapi pemimpin besar yang menerjang maju menyongsong masa depan.
Begini, masyarakat akan bangkit. Pemerintah lokal dan negara bagian akan bangkit. Pemimpin lain dari pemerintah lokal akan bangkit dan mengisi kekosongan yang Anda ciptakan.
Seperti semua gerakan besar dalam sejarah manusia, masa depan bersih kita dimulai dengan gerakan akar rumput dalam komunitas kita, kota kita, dan negara bagian kita.
70% emisi kotor kita dapat dikendalikan di tingkat negara bagian dan lokal. Kita tidak bisa menyerahkannya ke Washington, D.C. untuk memimpin, tidak.
Kita perlu melakukannya sendiri. Kenyataannya, ketika saya menjadi Gubernur California, dan Washington gagal memimpin, kita telah memberlakukan peraturan lingkungan yang ketat di negara kita. Dan ekonomi kita sekarang sedang booming.
Hari ini kita nomor satu dalam melindungi lingkungan kita, dan kita nomor satu dalam pertumbuhan ekonomi. Kita memiliki udara dan air yang bersih, dan kita juga memiliki lebih banyak pekerjaan manufaktur daripada negara bagian lainnya.
Kita telah menambah pekerjaan lebih banyak pada tahun lalu dibandingkan negara bagian terbesar kedua dan ketiga sekaligus. Melindungi lingkungan tidak akan menghancurkan ekonomi kita. Intinya, kebijakan lingkungan yang luarbiasa itu justru sebaliknya: kebijakan-kebijakan itu meningkatkan ekonomi.“
Sumber Berita Schwarzenegger Singgung Trump Setelah Tarik AS dari Perjanjian Paris : Kumparan.com