Sebelum Tewas Johannes Sempat Komunikasi dengan LPSK Bahas Soal Perlindungan
Johannes Marliem, saksi kunci e-KTP yang tewas di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), rupanya sempat berkomunikasi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Johannes tampak meminta dukungan dari LPSK.
“Saya bilang kalau misal berkenan seperti apa nanti bentuknya apakah kami nanti bersama-sama KPK. Saya akan komunikasikan deh, dia hanya jawab, oh saya senang sekali, saya suka kalau LPSK behind me, gitu kalimatnya,” kata Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar, Minggu (13/8/2017).
Komunikasi itu dilakukan Lili pada tanggal 26 Juli hingga 27 Juli 2017. Namun sayangnya saat itu Lili belum berbicara soal substansi dengan Johannes terkait ancaman apakah yang didapat Johannes.
“Dia bilang hanya oke gitu aja, jadi belum ada substansi. Hanya itu yang aku tangkap dari makna dia punya balasan sebenarnya dia juga senang kalau kami bener,” kata Lili.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah memastikan kematian Johannes. Namun penyebab dari kematian, Kemenlu masih menunggu informasi dari otoritas AS.
“Johannes Marliem ditemukan tewas sekitar pukul 02.00 dini hari 10 Agustus 2017 di Los Angeles,” ungkap Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir saat dikonfirmasi, Sabtu (12/8).
Sementara itu, KPK mengaku tak khawatir dengan tewasnya Johannes. Pasalnya, bukti yang diperlukan sudah dikantongi.
“Dalam proses penyidikan (kasus e-KTP), KPK tentu tidak tergantung pada satu saksi tertentu saja. Di kasus ini kami sudah memiliki bukti permulaan yang cukup ketika meningkatkan tersangka ke penyidikan,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Sabtu (12/8).
“Sebaiknya kita tunggu informasi resmi dari otoritas setempat (di AS) terlebih dahulu. Karena kewenangan berada di sana, baik dari aspek lokasi kejadian ataupun kewarganegaran,” tutur Febri menambahkan.
Baca juga : Teka Teki Kematian Johannes Marliem Saksi Kunci e-KTP
Sumber berita Sebelum Tewas Johannes Sempat Komunikasi dengan LPSK Bahas Soal Perlindungan : detik
Daya beli masyarakat Indonesia tahun 2025 diprediksi menurun karena berbagai faktor. Antara lain deflasi, pemutusan…
Mantan Presiden Joko Widodo akhirnya tunjukkan Ijazah Asli. Presiden Ri ke-7 Joko Widodo (Jokowi) Kamis…
Pemerintah batasi fitur gratis ongkir 3 hari sebulan. Promo ongkir kirim gratis pada platform perdangan…
Bos Sritex ditangkap kejagung terkait dugaan korupsi. Kejaksaan Agung menangkap seorang Direktur Utama PT Sritex…
Anggota dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon. Verell Bramasta telah resmi menjabat sebagai anggota…
3 Rumah 15 kendaraan milik Kades dibakar warga atas dugaan korupsi bansos. Kejadian tersebut pada…
This website uses cookies.