Soal Tudingan PKI, Waketum Gerindra Minta Maaf ke PDIP

Soal Tudingan PKI, Waketum Gerindra Minta Maaf ke PDIP

Soal Tudingan PKI, Waketum Gerindra Minta Maaf ke PDIP

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta maaf kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta seluruh kader karena telah menyebut partai tersebut seperti PKI karena menipu rakyat. Permintaan maaf Arief ini disampaikan kepada Megawati dan seluruh kader PDIP dalam surat tertulis yang ditandatangani materai.

Berdasarkan surat yang diterima kumparan, surat itu tertanggal 1 Agustus 2017, Arief menyatakan tak bermaksud menyebut PDIP bisa disamakan dengan PKI.

“Bersama ini terkait pemberitaan di beberapa media massa yang menyebutkan pernyataan saya yang mengatakan, WAJAR SAJA KALAU PDIP SERING DISAMAKAN DENGAN PKI KARENA MENIPU RAKYAT, dengan ini saya mengklarifikasi bahwa saya tidak bermaksud mengatakan bahwa PDIP adalah PKI dan menipu rakyat,” tulis Arief di dalam suratnya, Selasa (1/8).

Surat permohonan maaf Arief Poyuono
Surat permohonan maaf Arief Poyuono. (Foto: Dok. Arief Poyuono)

Arief juga ingin meluruskan kesalahpahaman dengan meminta maaf kepada Megawati dan seluruh jajaran kader PDIP.

“Karena itu, untuk meluruskan kesalahpahaman, saya Arief Poyuono meminta maaf yang sebesar-besarnya pada Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh jajaran kader PDIP yang merupakan sahabat-sahabat saya atas statement saya tersebut di atas,” ujarnya.

Image result for Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut tiap politikus harus disiplin berbicara. Ia menegaskan PDIP berdiri dan berjuang pada prinsip politik yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

“Apapun dalam menjadi politisi itu harus punya disiplin dalam berbicara, dalam bertindak. Tidak bisa menyampaikan pernyataan tanpa didukung oleh hal-hal yang akurat, hanya karena sebuah kompetisi. PDIP kokoh berdiri, kami berjuang bersama komponen bangsa lain,” tuturnya.

Sebelumnya, Arief Poyuono menyebut bahwa partai berlambang banteng tersebut tak ubahnya seperti PKI. Menurut dia, keputusan RUU pemilu yang disahkan di parlemen beberapa waktu lalu dituding menjadi upaya Presiden Jokowi dan PDIP untuk menipu rakyat. Arief menyebut PDIP wajar, jika sering disamakan dengan PKI karena sering membuat lawakan politik dan menipu rakyat.

 

Sumber Berita Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono : Kumparan.com