Tak Terima Survei Kinerja Jokowi Naik, Fadli Zon: Kepuasannya Dimana?
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) kemarin merilis survei tentang tingkat elektabilitas bakal calon presiden. Joko Widodo masih unggul dibandingkan Prabowo Subianto.
Elektabilitas Jokowi dari 2016 ke 2017 merangkak naik dari 41,9 persen menjadi 50,9 persen sementara Prabowo dari naik dari 24,3 persen ke 25,8 persen. Elektabilitas Jokowi tinggi salah satunya disebabkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
Namun, survei ini ditanggapi dingin oleh Waketum Gerindra Fadli Zon. Menurut dia, hasil survei itu tak menggambarkan keadaan sebenarnya.
“Kalau yang saya temukan di lapangan tidak seperti itu ya. Masyarakat sampaikan kehidupan ekonomi sulit, terutama dianggap harga-harga semakin naik, makin sulit terkangkau, daya beli lemah. Saya kira itu dibuktikan dengan banyak turunnya omzet di berbagai sektor ekonomi,” ujar Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).
“Ini yang kita rasakan, yang saya menyerap aspirasinya ketika keliling daerah. Saya tidak tahu kepuasannya di mana,” lanjutnya.
Wakil Ketua DPR ini meminta publik tak terlalu percaya survei. Ia mengakui survei memang dibutuhkan sebagai indikator. Tapi, sebagai pejabat publik, harusnya pejabat melihat bagaimana keadaan di lapangan.
“Menurut saya tidak sesuai fakta-fakta di lapangan. Kehidupan susah, pekerjaan susah, pendapatan makin berkurang dan daya beli lemah,” tuturnya.
Data survei itu diperoleh dari survei tanggal 23-30 Agustus 2017 melalui wawancara terhadap 1.000 responden di 34 provinsi. Sample dipilih secara multistage random sampling. Margin of eror +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca juga : Tersindir Ucapan Kapolri, Fadli Zon Bantah Isu Rohingya untuk Serang Jokowi
Sumber berita Tak Terima Survei Kinerja Jokowi Naik, Fadli Zon: Kepuasannya Dimana? : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.