Trump Ikut-ikutan Ngomporin Suasana, Keadaan Iran Makin Memanas
Presiden AS Donald Trump ternyata ikut memantau berjalannya gejolak protes di Iran. Bahkan Ia mengeluarkan komentar pedas tentang kondisi di sana melalui akun twitter pribadinya, Minggu (31/12).
Trump mengatakan bahwa negara tidak dapat menghentikan aspirasi rakyatnya yang menginginkan perubahan.
“Rezim yang menindas tidak dapat bertahan selamanya.” cuit Trump dalam akun twitternya.
Trump mengunggah dua video pidatonya di Majelis Umum PBB pada bulan September ke twitter, Ia menyoroti rezim Iran yang Washington anggap sebagai musuh utamanya di Timur Tengah.
The entire world understands that the good people of Iran want change, and, other than the vast military power of the United States, that Iran’s people are what their leaders fear the most…. pic.twitter.com/W8rKN9B6RT
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 30, 2017
“Rezim yang menindas tidak dapat bertahan selamanya, dan hari akan tiba ketika orang-orang Iran akan menghadapi pilihan,” kata Trump dalam pidatonya itu.
“Dunia sedang menonton!” Secara pedas ia menyindir pemerintah Iran dalam cuitan lainnya.
Oppressive regimes cannot endure forever, and the day will come when the Iranian people will face a choice. The world is watching! pic.twitter.com/kvv1uAqcZ9
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 30, 2017
Dilansir AFP, cuitan Trump merupakan responsnya terhadap demonstrasi yang sudah berlangsung di Iran selama 3 hari berturut-turut.
Perlu diketahui bahwa gelombang demonstrasi di Iran dimulai dari Mashhad pada Kamis (28/12) lalu. Saat ini demonstrasi sudah berlangsung di beberapa daerah seperti, Teheran, Kermanshah, Arak, Qazvin, Khorramabad, Karaj, dan Sabzevar.
Demonstrasi pun semakin tidak terkendali karena masa anti pemerintah bertemu dengan masa aksi pro pemerintah yang sedang menggelar peringatan gerakan reformasi 2009 sehingga bentokan antara keduanya pun tak terelakan.
Bahkan pada Sabtu, (30/12) sempat terjadi bentrokan antara demonstran dengan aparat di sekitar kampus Teheran. Ratusan demonstran tandingan yang pro-pemerintah kemudian berhasil menguasai gerbang masuk universitas tersebut, sambil berteriak “matilah para penghasut”.
Baca juga : Pengangguran Tinggi, Harga Sembako Meroket, Iran Diguncang Demo Besar
Sumber berita Trump Ikut-ikutan Ngomporin Suasana, Keadaan Iran Makin Memanas : kumparan.com