Usai Diklaim FPI untuk Gantikan Google Ini Pengakuan Mengejutkan Geevv.com
Front Pembela Islam (FPI) tengah mempromosikan tiga platform sebagai media online mereka. Ketiganya yakni Redaksitimes.com, Geevv.com, dan Callind.
Hal tersebut dilakukan sebagai imbas dari kekesalan mereka lantaran akun Facebook FPI kerap diblokir oleh media sosial ternama, Facebook. Sebagai gantinya, FPI menyerukan aksi boikot terhadap Facebook, Google, dan WhatsApp.
Adapun tiga platform tersebut nantinya Redaksitimes.com sebagai pengganti Facebook, Geevv.com pengganti Google, dan Callind pengganti Whatsapp.
Dari ketiga aplikasi di atas, hanya Geevv yang berhasil JawaPos.com konfirmasi mengenai hubungan situs itu dengan FPI. Sementara hingga berita ini ditulis, pihak Redaksitimes.com dan Callind belum ada jawaban.
Diketahui, Geevv.com merupakan mesin pencari yang dikembangkan Azka Asfari Silmi yang merupakan mahasiswi dari Universitas Indonesia (UI) pada 2016 silam. Ketika dihubungi, pihak Geevv.com mengaku tidak berafiliasi dengan FPI. “Kami tidak berafiliasi dengan ormas itu,” jelasnya kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/12).
Pihaknya menuturkan bahwa Geevv yang masih versi beta ini memang ditujukan untuk kegiatan donasi. Geevv.com juga merangkul pihak-pihak tertentu, namun bukan dari FPI. “Kami sama sekali tidak mengenal FPI. Bertemu saja tidak pernah, tapi terima kasih, kami sudah dipromosikan,” pungkasnya.
(Baca juga: KECEWA KARENA DIBLOKIR, FPI PROMOSIKAN 3 APLIKASI PENGGANTI FACEBOOK, WHATSAPP, DAN GOOGLE)
Sumber Berita Usai Diklaim FPI untuk Gantikan Google Ini Pengakuan Mengejutkan Geevv.com : Jawapos.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.