Video Dua Jenderal Polisi & Korps Brimob Ikut Perang Bebaskan Sandera di Papua
Beredar sejumlah video yang menggambarkan kondisi perang di Papua antara pihak Kepolisian ataupun Brimob dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.
Video itu diposting oleh akun Facebook @Sersan Mayor Atd sekitar dua jam’an yang lalu.
Pada satu diantara video, tampak pula mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan yang ikut berperang.
Selain itu, sebelumnya ada pula penyerahan secara simbolis senjata oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli kepada Irjen Pol M Iriawan yang sekarang telah menjadi menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi.
Irjen Pol M Iriawan beserta sejumlah anggota brimob yang menggunakan seragam loreng pun tampak lihai menggunakan senjata.
Sesekali Brimob mulai ditembaki dan begitu pula menembak balik pada pihak KKB di Papua.
Satu diantara warga yang berhasil diselamatkan pun tampak digotong oleh anggota brimob dan segera diberikan air.
“Beginilah rekan rekan pasukan Brimob mengevakuasi para masyarakat yg disandra …..semoga Allah selalu melindungi Amiin….Salam Brigade ….NKRI HARGA MATI….,” Begitulah caption yang dituliskan @Sersan Mayor Atd
Postingan itu pun sudah cukup viral dan mendapat ragam komentar positif dari warganet.
Simak videonya dibawah ini:
Sosok Brigadir Firman Tewas Ditembak TPN OPM Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil
Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka ( TPN OPM) menembak dua personel Brimob, Brigadir Firman dan Bripka Yongky Rumte, yang sedang melakukan patroli di Mile 69, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Kejadian ini merenggut nyawa Brigadir Firman.
“Berawal dari kejadian penembakan, Selasa (14/11), terhadap kendaraan patroli zona Tembagapura di Mile 69 yang mengakibatkan salah satu karyawan atas nama Raden Totok Sahadewo mengalami luka tembak di bagian paha kanan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanti dalam rilisnya, Rabu (15/11/2017).
Karena adanya teror tembakan dan seorang sipil terluka, Satgas Terpadu Brimob Detasemen B Polda Papua kemudian mengadakan patroli sekaligus penyelidikan subuh hari tadi
“Sekira pukul 03.50 WIT, terjadi penembakan yang mengakibatkan Brigadir Firman luka di bagian punggung dan meninggal dunia. Bripka Yongky Rumte luka tembak pada punggung,” ujar Rikwanto seperti yang dilansir Detik.com.
Jenazah Brigadir Firman dievakuasi dengan helikopter ke Timika. Polisi sedang menyelidiki identitas KKB yang menyerang kedua anggota Brimob tersebut.
Pada pertengahan Oktober silam, anggota Brigader Mobile (Brimob) Polda Papua Detasement B Mimika, Briptu Berry Pernama Putra tewas tertembak saat mengejar kelompok kriminal bersenjata pimpinan Sabinus Waker.
Kontak tembak terjadi antara Brimob dengan Kriminal Bersenjata pimpinan Sabinus Waker saat anggota Brimob melakukan pengejaran di Kampung Utikini, Tembagapura, Mimika.
Kepergiannyapun membawa duka yang mendalam bagi kepolisian Republik Indonesia.
Hal ini terlihat dari unggahan video admin Facebook ‘Multimedia Polri’:
Dalam vidoe tersebut terlihat beberapa foto alharhum ketika bertugas.
Foto terakhir dalam video tersebut terlihat Brigadir Firman memegang tulisan untuk sang istri.
Pada kertas tersebut tertulis ‘Happy Pregnant My Lovely Wife “Zantha”.
Caption : POLRI BERDUKA
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun
Telah gugur dalam tugas
BRIGADIR POLISI FIRMAN
Dalam menjaga keamanan wilayah Indonesia dari gangguan keamanan di wilayah Papua
SELAMAT JALAN BHAYANGKARA MUDA
Semoga segala amal ibadah Brigadir Firman diterima di sisi Allah SWT.
Sumber Berita Video Dua Jenderal Polisi Ikut Perang Bebaskan Sandera di Papua : Tribunnews.com, Mediaapakabar.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.