Viral Video Ulama Tolak Dedi Mulyadi, Isu SARA Beraksi di Pilgub Jabar
Partai Golkar belum bisa memastikan akan mengusung kadernya, Dedi Mulyadi, di Pilgub Jawa Barat. Golkar masih menunggu hasil survei untuk mengetahui elektabilitas figur-figur yang masuk bursa cagub, termasuk Dedi.
“Partai Golkar sampai hari ini belum memfinalkan (kandidat). Meskipun sebelumnya sudah menyatakan bahwa pada prinsipnya Partai Golkar akan mengedepankan kadernya. Tapi kita ingin menang, maka kita cek pada rakyat melalui lembaga survei,” ujar Sekjen Golkar Idrus Marham di The Sultan Hotel, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/9/2017).
Dari data yang dimiliki Golkar, elektabilitas Dedi disebut naik ke posisi kedua menyusul Deddy Mizwar, yang turun ke posisi ketiga. Namun Ridwan Kamil (RK) tetap berada di urutan pertama.
Meski elektabilitas Dedi naik, Golkar belum mau menutup mata. Saat ditanya apakah mungkin Dedi Mulyadi dipasangkan dengan Ridwan Kamil sebagai cawagub, Idrus menyebut Bupati Purwakarta itu menginginkan posisi cagub atau Jabar-1.
“Minggu terakhir ini ada perubahan lagi dan posisinya Dedi ini semakin naik. Sampai pada hari ini kita belum sampai ke sana tentang itu, karena Dedi informasinya ingin nomor satu,” terang dia.
Dedi Mulyadi memang dikenal sebagai kader partai Golkar dari bawah, selain merupakan kepala daerah berprestasi. Selain sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi adalah Bupati Purwakarta.
Dedi Mulyadi merupakan Bupati yang memiliki segudang prestasi. Beragam kebijakan terbukti benar-benar dirasakan masyarakat,
Dedi juga merupakan pemimpin yang dekat dengan rakyat, selain sebagai pemimpin Dedi juga dikenal sebagai seorang seniman Sunda yang sering aktif tampil dalam pentas panggung dan Budaya masyarakat Sunda.
Namun sayangnya menjelang Pilkada Jawa Barat 2018 ini akan semakin panas dengan hadirnya penolakan dari pihak-pihak yang mengaku dirinya Ulama, Habib, Santri , pimpinan pondok pesantren se Purwakarta, yang tergabung dalam ormas dan tokoh Islam Purwakarta.
Mereka menyebut sebagai Petisi Ulama se Purwakarta. berikut pernyataan nya:
Petisi Ulama Purwakarta
Menolak Dedi Mulyadi menjadi calon Gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat,
Dengan ini Ulama, Habib, Santri, pimpinan pondok pesantren se Purwakarta, yang tergabung dalam Ormas dan Tokoh Islam Purwakarta, menyatakan sikap:
Menolak Dedi Mulyadi sang Penoda / Penista Agama dan Pelaku Penyebar Kemusyrikan, dengan kedok adat budaya Sunda, dan menolak calon bupati atau wakil Bupati Purwakarta yang memiliki visi-visi politik yang serupa.
Dan kami serukan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk tidak memilih calon pemimpin yang mengajak kepada kemusyrikan dan kekhufuran,
Demikianlah petisi ini dibuat sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Ulama, terhadap umat Islam.
Purwakarta 17 Agustus 2017. Allahu Akbar.
Berikut ini tayangan video tersebut:
Baca juga : Dedi: Berbahaya Menjadikan Agama Komoditas Politik
Sumber berita Viral Video Ulama Tolak Dedi Mulyadi, Isu SARA Beraksi di Pilgub Jabar : detik
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.