1 Juta Umat Jemput Rizieq di Bandara, Kapolda Metro: Malu Dilihat Dunia
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan bicara soal rencana pendukung imam besar FPI Habib Rizieq yang akan menjemput di Bandara Soekarno-Hatta. Iriawan menilai penjemputan di bandara itu hanya akan membuat citra buruk di mata internasional.
“Malu dilihat dunia internasional, bandara dikepung orang. Tinggal tanggung jawab sudah selesai,” ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jum’at (2/6/2017).
Iriawan meminta tersangka dugaan kasus pornografi di situs baladacintarizieq itu untuk datang ke Indonesia secara sukarela. Sebab, hal itu akan mempermudah proses hukum yang dia jalani.
“Hadapi kasus itu, silakan buktikan di pengadilan. Pengadilan akan periksa buktinya,” kata Iriawan.
Sebelumnya kuasa hukum Rizieq, Eggy Sudjana mengatakan akan ada massa yang menyambut Rizieq di bandara. Dia menyebut bisa jadi bandara tutup karena banyaknya jemaah. Rizieq dikatakan akan pulang setelah Ramadan.
“Nanti pulang kesini Habib dan kita tahu maka akan terjadi, satu hal yang tidak diinginkan minimal bandara penuh, 2 sampai 3 juta orang di sana. Bagimana mungkin ada penerbangan, lumpuh bandara asal tahu per hari Rp 9 triliun rugi, kalau bandara tutup,” kata Eggy dalam jumpa pers di Jalan Tanah Abang III nomor 19, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Baca juga : Habib Rizieq Baru Akan Pulang Jika Dijemput Satu Juta Umat
Sumber berita 1 Juta Umat Jemput Rizieq di Bandara, Kapolda Metro: Malu Dilihat Dunia : detik
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.