Sekjen Nasdem ini Sebut OTT KPK Hanya Bikin Malu RI, Kok Bisa?
NasDem bicara soal senjata andalan KPK dalam bekerja, yakni operasi tangkap tangan (OTT). NasDem menilai OTT yang dilakukan KPK hanya menunjukkan kelemahan bangsa ini.
“Kita sudah berapa belas tahun berantas korupsi. Pencegahan korupsi sudah efektif belum?” kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
“Heh, semakin banyak OTT ya, itu justru membuat bangsa ini malu. Justru menunjukkan bangsa ini lemah. Semakin banyak OTT menggambarkan kebangsaan ini lemah,” imbuh Johnny.
Menurut Johnny, pemerintah ini harus lebih fokus dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. OTT, kata Johnny, hanya menghabiskan energi bangsa.
“Terlalu banyak energi nasional kita dihabiskan untuk urusan-urusan seperti ini. Kita harus harus tahu supaya energi nasional itu digunakan untuk kebaikan bangsa ini. Kita ingin bangsa ini, diinikan, memenuhi tujuan negara yang ada di UUD 45!” jelas Johnny.
Disinggungnya OTT KPK juga pernah disampaikan Jaksa Agung M Prasetyo. OTT disebut bikin gaduh.
Namun Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menepis pernyataan Jaksa Agung. Menurut Saut, kegaduhan dalam OTT KPK merupakan suatu konsekuensi. Kegaduhan ini, menurut Saut, juga karena yang sering kena OTT ialah aparat penegak hukum (APH).
“Kalau bikin gaduh karena yang di-OTT banyak APH. Jadi ada konsekuensi,” kata Saut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/9).
Baca juga : Soal OTT KPK, Fahri Hamzah: Tak Bawa Kebaikan, Tapi Hancurkan Lembaga Negara
Sumber berita Sekjen Nasdem ini Sebut OTT KPK Hanya Bikin Malu RI, Kok Bisa? : detik