Netizen Ungkap Fakta Bobroknya Rumah DP 0 Rupiah Ala Anies-Sandi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur atas terlaksananya acara groundbreaking program rumah DP 0 rupiah yang telah terselenggara pada Kamis (18/1/2018) ini.
“Kami bersyukur sekali di bulan Januari ini salah satu janji yang paling diingat oleh warga mulai kita lunasi hari ini,” ujar Anies di Klapa Village, Jakarta Timur.
Anies mengatakan, baginya janji adalah sebuah komitmen yang harus ditunaikan.Ia pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya program yang telah ia gaungkan sejak masa kampanye ini.
“Makin kita bisa mewujudkan apa yang dijanjikan maka kita akan bisa semakin mendewasakan demokrasi di Indonesia. Hari ini salah satu janji, kami menyebutnya janji bukan program,” kata dia.
Menurut dia, sebagai sebuah janji, tak ada alasan baginya untuk mengatakan, “Mohon maaf programnya tidak terlaksana karena ABCD”.
“Kami komit dan tidak ingin nanti 4 tahun lagi muncul lagi kontrak politik yang belum dilaksanakan. Malu kalau nanti kami harus pertanggungjawabkannya. Mengapa perlu tanda tangan untuk sesuatu yang tidak dilaksanakan,” ujarnya.
Lokasi proyek itu telah ditetapkan yakni beralamat di Jalan H. Naman Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Anies kemarin telah melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama hunian yang diberi nama Klapa Village, Kamis (18/1).
Namun yang jadi masalaah kemudian seorang netizen komplain dan membongkar bobrok rumah dp nol rupiah ala anies sandi,
Berikut Kultwitnya:
Ok, karena sudah ada beritanya maka aku mau lanjutin ngetwit tentang #PondokKelapaVillage yang jadi #RumahDP0 ini ya. https://t.co/oSnmRsdRwH
Sekitar tahun 2015, ayah ibu tertarik dengan iklan apartemen #PondokKelapaVillage. Mengapa? Karena lokasinya dekat makam nenek kakek dan rumah beberapa saudara dekat. Mungkin akan jadi investasi bagus krn dekat Tol Becakayu jg. Akhirnya mereka mutusin utk ambil 1 unit.
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Sekitar tahun 2015, ayah ibu tertarik dengan iklan apartemen #PondokKelapaVillage. Mengapa? Karena lokasinya dekat makam nenek kakek dan rumah beberapa saudara dekat. Mungkin akan jadi investasi bagus krn dekat Tol Becakayu jg. Akhirnya mereka mutusin utk ambil 1 unit.
. .Singkat cerita, mulailah kami bayar secara rutin cicilan per bulan utk unit apartemen #PondokKelapaVillage tsb. Hingga awal 2017, dana yg kami setorkan sudah hampir 50% dari harga unit. #RumahDP0
Singkat cerita, mulailah kami bayar secara rutin cicilan per bulan utk unit apartemen #PondokKelapaVillage tsb. Hingga awal 2017, dana yg kami setorkan sudah hampir 50% dari harga unit. #RumahDP0
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Tapi kami sangat kecewa krn tidak ada tanda-tanda apartemen tsb akan dibangun. Berkali-kali kami kunjungi lokasi dan kantor marketing #PondokKelapaVillage, hanya diberi janji-janji tak pasti kapan akan dibangun. Uang kami? Ya gak bisa balik lah. #RumahDP0
Tapi kami sangat kecewa krn tidak ada tanda-tanda apartemen tsb akan dibangun. Berkali-kali kami kunjungi lokasi dan kantor marketing #PondokKelapaVillage, hanya diberi janji-janji tak pasti kapan akan dibangun. Uang kami? Ya gak bisa balik lah. #RumahDP0
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .#RumahDP0 gimana sih Pak? Saya dan konsumen lainnya sdh setor uang/cicil #PondokKelapaVillage sejak 2 tahunan lalu tp proyek ini mangkrak. Skrg Bapak lanjutin proyek ini, tapi uangnya kan memang sdh kekumpul krn peminat sdh pada bayar (tanpa janji2 DP0) – bahkan sdh ada yg lunas.
#RumahDP0 gimana sih Pak? Saya dan konsumen lainnya sdh setor uang/cicil #PondokKelapaVillage sejak 2 tahunan lalu tp proyek ini mangkrak. Skrg Bapak lanjutin proyek ini, tapi uangnya kan memang sdh kekumpul krn peminat sdh pada bayar (tanpa janji2 DP0) – bahkan sdh ada yg lunas.
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Janjinya #PondokKelapaVillage mau dibangun Februari 2017, lalu mundur ke April, Mei, Juni, Juli, nggak juga dibangun. Aneh juga, mengingat proyek ini bersumber dari Sarana Jaya – badan usaha Pemprov DKI Jakarta. Harusnya kredibel, bukan? #RumahDP0
Janjinya #PondokKelapaVillage mau dibangun Februari 2017, lalu mundur ke April, Mei, Juni, Juli, nggak juga dibangun. Aneh juga, mengingat proyek ini bersumber dari Sarana Jaya – badan usaha Pemprov DKI Jakarta. Harusnya kredibel, bukan? #RumahDP0
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Ternyata, Sarana Jaya hrs menggandeng developer swasta utk pembangunan #PondokKelapaVillage. Konon katanya, developer awal gak perform sehingga hrs cari developer baru. Entahlah, kami sbg konsumen hanya ingin kejelasan; kapan dibangun? Jika batal dibangun, kembalikan uang kami.
Ternyata, Sarana Jaya hrs menggandeng developer swasta utk pembangunan #PondokKelapaVillage. Konon katanya, developer awal gak perform sehingga hrs cari developer baru. Entahlah, kami sbg konsumen hanya ingin kejelasan; kapan dibangun? Jika batal dibangun, kembalikan uang kami.
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Kami makin panik ketika lokasi proyek #PondokKelapaVillage tiba-tiba ditutup, kantor marketing berpindah-pindah – pertama ke Kuningan, lalu ke Benhil. Lapor ke Sarana Jaya pun tidak digubris. Akhirnya, saya coba googling utk cari konsumen senasib.
Kami makin panik ketika lokasi proyek #PondokKelapaVillage tiba-tiba ditutup, kantor marketing berpindah-pindah – pertama ke Kuningan, lalu ke Benhil. Lapor ke Sarana Jaya pun tidak digubris. Akhirnya, saya coba googling utk cari konsumen senasib.
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Dari googling, ketemulah sesama korban #PondokKelapaVillage. Kami gabung di grup Whatsapp, sempat kopdar utk bahas langkah apa yg hrs diambil agar dapat refund. Akhir 2017, satu persatu bergantian kunjungi kantor marketing di Benhil – katanya, akan ada kejelasan di Januari 2018.
Dari googling, ketemulah sesama korban #PondokKelapaVillage. Kami gabung di grup Whatsapp, sempat kopdar utk bahas langkah apa yg hrs diambil agar dapat refund. Akhir 2017, satu persatu bergantian kunjungi kantor marketing di Benhil – katanya, akan ada kejelasan di Januari 2018.
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Foto ini diambil sekitar 3 hari lalu oleh salah satu anggota grup WA #PondokKelapaVillage. Oh, rupanya ini yang dibilang “titik cerah di Januari 2018”. pic.twitter.com/wkCLxuwEn1
Foto ini diambil sekitar 3 hari lalu oleh salah satu anggota grup WA #PondokKelapaVillage. Oh, rupanya ini yang dibilang "titik cerah di Januari 2018". pic.twitter.com/wkCLxuwEn1
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Apakah kami gembira dg berita #PondokKelapaVillage ini? Sebaliknya, kami malah makin ingin minta refund. Mengapa? 1)Karena kami sdh gak sreg dg janji developer, 2)Udah basi kelamaan belum dibangun jg, 3)Kok jadi dibilang #RumahDP0? Kesannya kami ngambil jatah subsidi orang lain.
Apakah kami gembira dg berita #PondokKelapaVillage ini? Sebaliknya, kami malah makin ingin minta refund. Mengapa? 1)Karena kami sdh gak sreg dg janji developer, 2)Udah basi kelamaan belum dibangun jg, 3)Kok jadi dibilang #RumahDP0? Kesannya kami ngambil jatah subsidi orang lain.
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Let’s revisit janji #RumahDP0 saat Pak Gub dan Wagub Yth. masih kampanye. Katanya, ini diperuntukkan utk masyarakat dg penghasilan rendah – di bawah Rp 7 jt/bulan. Juga hanya boleh utk hunian pertama. Terus apalagi ya? Wait googling dulu ? lupa cyiin..
Let's revisit janji #RumahDP0 saat Pak Gub dan Wagub Yth. masih kampanye. Katanya, ini diperuntukkan utk masyarakat dg penghasilan rendah – di bawah Rp 7 jt/bulan. Juga hanya boleh utk hunian pertama. Terus apalagi ya? Wait googling dulu 😅 lupa cyiin..
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Ok, ini screenshot dari PDF #RumahDP0 di https://t.co/DUJxnTsdFT, nggak ngarang loh ya. Perhatikan di bagian Target Penerima Program dan Persyaratan Konsumen. pic.twitter.com/gUPOTmrXeg
Ok, ini screenshot dari PDF #RumahDP0 di https://t.co/DUJxnTsdFT, nggak ngarang loh ya. Perhatikan di bagian Target Penerima Program dan Persyaratan Konsumen. pic.twitter.com/gUPOTmrXeg
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .I’m fine with implementasi #RumahDP0 #PondokKelapaVillage #KlapaVillage whatever, maybe it’s a good solution for those who are in need. Tapi sekarang nasib uang kami gimana, Pak @aniesbaswedan dan Pak @sandiuno? Kami ingin uang kami kembali, that’s all.
I'm fine with implementasi #RumahDP0 #PondokKelapaVillage #KlapaVillage whatever, maybe it's a good solution for those who are in need. Tapi sekarang nasib uang kami gimana, Pak @aniesbaswedan dan Pak @sandiuno? Kami ingin uang kami kembali, that's all.
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
. .Obviously, keluarga kami nggak termasuk di dalam Target Penerima Program dan Persyaratan #RumahDP0 tsb. Karena 1)Penghasilan keluarga di atas Rp 7 jt/bulan, 2)Sdh punya hunian tetap, 3)Beli unit tsb utk investasi bukan utk hunian sendiri. Jadi gimana dong?
Obviously, keluarga kami nggak termasuk di dalam Target Penerima Program dan Persyaratan #RumahDP0 tsb. Karena 1)Penghasilan keluarga di atas Rp 7 jt/bulan, 2)Sdh punya hunian tetap, 3)Beli unit tsb utk investasi bukan utk hunian sendiri. Jadi gimana dong?
— Luki Febriyanti (@lalalalucki) January 18, 2018
Nah setau sy jg lokasi ini sdh lama promosi utk apartment, tp ga di bangun2. Kaget ternyata pemprov mo bikin rusun?
— johana (@jo_yanna) January 19, 2018
https://twitter.com/RinjaniJB/status/954212244732002304?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=http%3A%2F%2Fwww.beritaterheboh.com%2F2018%2F01%2Fbikin-kaget-pengakuan-seorang-netizen.html
Tinggal menunggu lagu balonku ada lima, langsung di reff 'meletus balon' dinyanyikan😂
— Lawan 👊TERORIS=(HAMAS+ISIS+PKS+HTI+FPI+MIT+KKB) (@kampoengasri) January 19, 2018
Baca juga : Pengamat Kebijakan Publik Nilai DP Nol Rupiah sebagai Kebohongan Publik
Sumber berita Netizen Ungkap Fakta Bobroknya Rumah DP 0 Rupiah Ala Anies-Sandi : beritaheboh.com