Nasional

Borobudur Siaga Satu, Masalah Rohingya Tak Sepatutnya Demo di Candi

Borobudur Siaga Satu, Masalah Rohingya Tak Sepatutnya Demo di Candi

Polda Jawa Tengah menetapkan status siaga satu untuk kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, menyusul rencana demonstrasi sejumlah ormas terkait krisis Rohingya di Myanmar, Jumat (08/09).

Pemuka agama menyebut unjuk rasa apapun tidak seharusnya digelar di candi yang merupakan tempat peribadatan pemeluk Buddha itu.

“Kami siaga satu mulai hari ini. Kapolda dan asisten operasi Kapolri ada di lokasi untuk memantau. Kami jaga masyarakat yang berwisata agar mereka tidak terganggu,” ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djarod Padakova melalui sambungan telepon.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djarod Padakova

Djarod menuturkan, UU 9/1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum menyebut tempat ibadah sebagai satu dari delapan kategori lokasi terlarang untuk demonstrasi.

Kepolisian, kata Djarod, akan memantau pergerakan massa sejumlah ormas yang terlibat rencana unjuk rasa krisis Rohingya.

“Sudah kami tegaskan demo itu dilarang. Tidak akan diberi izin. Akan kami tindak tegas karena dilarang Kapolri. Undang-undang juga melarang,” ujar Djarod.

Dari tahun ke tahun, wisatawan selalu memenuhi Borobudur pada perayaan Waisak.

Sebelumnya, Kapolres Magelang AKBP Hindarsono menyebut koordinator unjuk rasa telah sepakat mengurungkan niat berdemo di Borobudur. Dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, rencana unjuk rasa itu dialihkan ke Masjid An Nur Sawitan, sekitar 1,5 kilometer dari Borobudur.

“Agendanya, salat Jumat berjamaah, doa bersama dan penggalangan dana untuk Muslim Rohingya. Panitia penyelenggara aksi juga sudah menyetujui,” kata Hindarsono kepada pers.

Adapun, Jumat besok kegiatan pariwisata Borobudur hanya dibuka untuk wisatawan yang datang secara berkelompok, bukan perorangan. Pengelola mengambil keputusan itu untuk mempermudah pengawasan terhadap pengunjung.

Undang-undang melarang masyarakat berunjuk rasa di tempat ibadah, termasuk Candi Borobudur.

‘Bukan isu lokal’

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas meminta komunitas Islam tidak menjadikan krisis Rohingya sebagai dasar persekusi terhadap penganut Buddha. Yang terjadi di Rakhine, Myanmar, kata dia, tidak sepatutnya dilokalisasi.

“Masalah di sana jangan dijadikan dasar untuk membenci pemeluk Buddha di Indonesia karena mereka tidak berhubungan dengan yang terjadi di sana.

“Atas dasar apa kita harus membenci umat Buddha dan berdemo di Borobudur? MUI jelas tidak merestui demo di sana,” ujar Anwar di Jakarta, Rabu siang tadi.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas

Menurut Anwar, persekusi terhadap umat Buddha dan unjuk rasa di Borobudur akan memicu persoalan baru, terutama dari komunitas Buddha internasional.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Presidium Inter Religion Council Din Syamsuddin menyebut krisis Rohingya di Myanmar tak dapat dilepaskan dari konteks keagamaan. Namun ia mengimbau publik berkontribusi secara positif bagi para pengungsi Rohingya.

“Banyak kalangan Islam berjihad di sana dengan membangun rumah sakit dan tempat pendidikan. Krisis itu harus diselesaikan secara beradab,” ujarnya.

Ratusan ribu pengungsi Rohingya dilaporkan melarikan diri dari Myanmar ke sejumlah kota di berbagai negara ASEAN, termasuk ke Medan, Sumatera Utara, seperti keluarga Muhammad Rofiq ini.

Kemarin, ratusan orang dari berbagai ormas seperti FPI, Pemuda Pancasila, dan Forum Betawi Rempug berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta. Mereka menuntut pemerintah segera mengusir perwakilan Myanmar dari Indonesia.

Pada demo itu, sejumlah ujaran beberapa kali terdengar. Kata bunuh, bakar, sweeping diucapkan orator dari mobil komando. Pimpinan ormas-ormas itu juga mendorong anggota mereka pergi ke Rakhine, memberi bantuan fisik melawan militer Myanmar.

Adapun, pemerintah Myanmar hingga saat ini terus memperketat akses masuk ke Rakhine. Sejak 25 Agustus lalu, gelombang pengungsi Rohingya keluar dari Rakhine menuju Bangladesh masih terjadi. Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas dalam konflik terbaru di negara bagian tersebut.

(Baca juga : SOAL KONFLIK ROHINGYA BEGINI PENYEBABNYA DITULIS OLEH DUBES INDONESIA)

 

Sumber Berita Borobudur Siaga Satu, Masalah Rohingya Tak Sepatutnya Demo di Candi : Bbc.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.