Internasional

Buka Paksa Celana, Taktik Pendemo Jika Diserang Pasukan Elite Iran

Buka Paksa Celana, Taktik Pendemo Jika Diserang Pasukan Elite Iran

Massa demonstran anti-pemerintah melawan dengan cara berbeda ketika menghadapi pasukan elite Garda Revolusi, Basij. Tidak menghajar mereka, demonstran hanya membuat malu tentara itu.

Peristiwa ini terekam kamera dan dipublikasikan oleh pengamat Iran, Raman Ghavami, di akun Twitternya pada Senin (1/1). Tidak jelas betul apa yang terjadi dalam rekaman itu, namun menurut Ghavami para demonstran tengah menelanjangi Basij.

Kejadian itu menurut postingan Ghavami terjadi di provinsi Kermanshah yang mayoritas warganya dari suku Kurdi. Ghavami mengatakan, demonstran berhasil menangkap seorang Basij yang menyerang mereka.

“Mereka menangkap Basij, tahan dia!” teriak seorang demonstran.

Dikutip Telegraph, demonstran kemudian berhasil merebut pentungan milik petugas itu dan berhasil membuatnya tersungkur ke aspal. Dikerubuti, demonstran membuka paksa celana panjangnya.

“Sekitar sejam yang lalu demonstran diserang oleh pasukan Basjij di Kermanshah tapi warga melawan, mendapat satu tawanan, melepaskan celananya dan membiarkannya pergi,” kata Ghavami.

“Ini akan menjadi taktik melawan IRGC (Korps Garda Revolusi Islam) di seluruh negeri jika demonstran diserang,” lanjut dia.

Basij awalnya adalah pasukan paramiliter independen yang kemudian bergabung dengan Garda Revolusi pada 1980-an. Tentara Basij ketika aksi protes di Teheran 2009 dikerahkan untuk mengendalikan massa. Akibatnya, sekitar 72 orang demonstran tewas saat itu.

Peristiwa Basij yang ditelanjangi di Kermanshah adalah salah satu dari banyak peristiwa yang terjadi dalam enam hari aksi protes pecah di Iran. Massa menuntut Presiden Hassan Rouhani turun, bahkan mendesak Ayatullah Khamenei lengser, menyusul naiknya harga kebutuhan pokok di Iran.

 

 

Baca juga : Aksi Protes Anti Pemerintahan di Iran, Sedikitnya 12 Orang Telah Tewas

 

 

Sumber berita Buka Paksa Celana, Taktik Pendemo Jika Diserang Pasukan Elite Iran : kumparan.com

Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

5 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

5 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

5 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

5 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

5 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

5 tahun ago

This website uses cookies.