Dipolisikan karena ‘Kebohongan Award’, Siapa sebenarnya Grace Natalie?
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dilaporkan ke polisi karena ‘Kebohongan Award’. Siapa sebenarnya Grace Natalie?
Grace Natalie lahir di Jakarta, 4 Juli 1982. Wajah cantiknya kerap muncul di layar kaca.
Berikut 6 fakta Grace Natalie.
1. Awal Karier
Setamat SMA, Grace Natalie meneruskan pendidikannya dengan mengambil jurusan akuntansi di Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII). Perkenalannya dengan dunia jurnalistik saat mengikuti kompetisi SCTV Goes To Campus wilayah Jakarta. Grace lalu masuk lima besar saat bertanding di tingkat nasional.
2. Karier Dunia Jurnalistik
Dari SCTV Goes to Campus ini, Grace mulai menapaki karier di dunia jurnalistik. Setelah lulus kuliah, ia menjadi salah satu penyiar Liputan 6 SCTV.
Dalam waktu tiga tahun kariernya makin menanjak. Grace sempat berpindah-pindah stasiun TV. Dari SCTV, ANTV, dan TVOne mengikuti seniornya, Karni Ilyas. Ketika di TVOne ia mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda, dari bulan Januari hingga April 2009.
Grace pernah beberapa kali melakukan wawancara ekslusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (Presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), dan George Soros.
Selain wawancara eksklusif, Grace pernah ditugaskan meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004 dan konflik horizontal di Poso, Sulawesi Tengah. Pada Agustus 2009 ia juga meliput penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah.
Pada Juni 2012, Grace Natalie resmi meninggalkan tvOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
3. Prestasi
Prestasi Grace Natalie yakni menjadi salah satu pembawa acara berita terfavorit pada Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Dia juga pernah terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.
4. Terjun ke Dunia politik
Grace Natalie banting setir ke dunia politik pada 2014. Terkait pilihannya untuk terjun ke dunia politik, ia mengatakan melalui channel YouTube Net TV bahwa dia tidak punya pengalaman di bidang politik. Namun dia bergabung dengan lembaga survei politik semenjak keluar dari TVOne.
Grace menceritakan awal ketetarikannya mendirikan sebuah partai adalah saat dirinya mulai bergabung di lembaga konsultasi politik. Dia pun bertekad untuk menciptakan partai yang bebas korupsi.
5. Istri Seorang CEO
Grace merupakan istri dari Kevin Osmond. Kevin Osmond merupakan CEO dan Founder dari Pinterous. Pinterous merupakan sebuah aplikasi yang sengaja diciptakan untuk mempermudah orang-orang yang ingin mendesain dan mencetak langsung hasil cetakannya.
Dari pernikahannya, dia memiliki dua orang anak. Dia kerap memposting dua anaknya di Instagram-nya.
6. Dipolisikan
Grace Natalie dilaporkan ke polisi dengan tiga kader PSI lainnya yakni Raja Juli Antoni, Tsamara Amany, dan Dara Adinda Kusuma Nasution. Mereka dilaporkan ke polisi oleh Advokat Cinta Tanah Air (Acta) pada Minggu (6/1/2019). PSI membuat ‘Kebohongan Award’ yang dihadiahi kepada Prabowo Subianto, Sadiaga Uno, dan Wasekjen Demokrat Andi Arief.
PSI memberikan Kebohongan Award kepada Prabowo terkait pernyataan ‘1 selang cuci darah di RSCM dipakai 40 orang’, Sandiaga terkait ‘membangun Tol Cipali tanpa utang’, dan Andi Arief terkait ‘7 kontainer surat suara tercoblos’.
Baca juga : PSI: Kami Siap Tak Digaji Sebagai Wakil Rakyat Jika Berkinerja Buruk
Sumber berita Dipolisikan karena ‘Kebohongan Award’, Siapa sebenarnya Grace Natalie? : detik
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.