Fadli Zon: Kasus Novel Sederhana, Ada Masalah di Tim Investigasi Bukti

Fadli Zon: Kasus Novel Sederhana, Ada Masalah di Tim Investigasi Bukti

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan pihakanya akan bentuk tim investigasi gabungan untuk mengusut kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Rencana ini mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Fadli menilai pembentukan tim investigasi tersebut mengindikasikan adanya masalah dalam proses pengusutan kasus teror kepada penyidik senior KPK itu.

“Saya kira tidak ada masalah kalau ini merupakan keinginan dari Presiden dan juga Polri. Adanya tim gabungan ini mungkin diusahakan bisa lebih cepat mengungkap. Kenapa perlu tim gabungan? Kan berarti ada masalah,” ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/7).

“Saya kira ini satu sinyal emang ada masalah di dalam masalah pengungkapan ini. Kita berharap masalah ini cepat selesailah, jangan diperpanjang, ini kan masalah penegakan hukum yang sederhana,” imbuhnya.

Menurut Fadli, seharusnya kasus penyerangan terhadap Novel bisa diungkap dengan cepat. Apalagi dengan bukti-bukti yang ada.

“Bukti-bukti awalnya masih ada dari CCTV juga sudah ada. Saya kira ini masalah yang sederhana, tinggal mengungkap saja siapa pelakunya atau penyiramnya itu,” ujar Fadli.

“Saya kira sebenarnya harusnya masalah ini diperkecil saja ya, kan kalau dibentuk semacam ini kan berarti ada masalah ini kan kayak dulu tim pencari fakta kasus Mei, tim gabungan Munir, jadi semacam itu,” lanjutnya.

Sementara itu terkait kabar soal dugaan keterlibatan jenderal polisi bintang tiga dalam kasus tersebut, menurut Fadli, perlu ada tindakan serius untuk menghentikan spekulasi ini. Sebab, belum diketahui pasti kebenaran informasi ini.

“Kalau memang benar, ya tentu perlu ada satu tindakan sesuai hukum yang berlaku, kalau tidak benar berarti kan harus diklarifikasi tidak boleh menuduh,” tutup Fadli.

(Baca juga : VIDEO KAPOLRI MENUNJUKKAN SEKTSA WAJAH PENYERANG NOVEL BASWEDAN)

Sumber Berita Fadli Zon: Kasus Novel Sederhana, Ada Masalah di Tim Investigasi Bukti : Kumparan.com