Politik

Foto Setya Novanto yang Sedang Dirawat Terdapat 4 Kejanggalan

Foto Setya Novanto yang Sedang Dirawat Terdapat 4 Kejanggalan

Sebuah foto yang menunjukkan Ketua DPR Setya Novanto sedang dirawat menuai perbincangan. Bukan kondisi Novanto yang menarik perhatian setelah sudah sekitar dua pekan ini dirawat, tapi kejanggalan dalam alat-alat medis yang digunakan.

Foto itu beredar sejak pagi tadi menunjukkan saat Novanto dijenguk oleh Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar, Endang Srikarti Handayani. Endang membenarkan foto itu diambil beberapa waktu lalu di RS Premier Jakarta.
“Iya itu beberapa hari yang lalu,” ucap Endang saat dihubungi, Rabu (27/9).

Begitu juga Ketua Harian Golkar, Nurdin Halid, membenarkan foto itu adalah kondisi Novanto di RS Premier. “Saya ada juga fotonya, ya kan sakit kan masak orang sudah sakit begitu. Kalian persepsikan sendiri,” ucap Nurdin kepada wartawan.

“Saya terima foto itu dari salah satu pengurus Golkar Jabar. Kalau ruangan itu ruangan di situ di Premiere karena pernah saya juga ke situ,” imbuhnya.

Berikut 4 hal yang dianggap janggal dalam foto tersebut:

1. Elektrokardiogram (EKG)

EKG yang berada di sisi kanan atas Novanto

EKG yang berada di sisi kanan atas Novanto adalah yang paling menuai tanda tanya. Alat itu menampilkan grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Pada kondisi normal, EKG menampilkan grafik yang bergelombang. Namun pada Novanto, garis EKG terlihat datar.

Beberapa dokter yang dikirimi foto itu oleh kumparan mengaku heran dengan grafik datar pada layar EKG. Salah satunya dokter di RSCM yang menilai grafik pada EKG itu datar karena mungkin alat itu tidak terpasang ke tubuh Novanto.

Alat medis itu umumnya memiliki 3 kabel elektroda yang dipasang di badan pasien. Jika grafik tak bergelombang, maka artinya tidak ada denyut jantung atau alat tidak dipasang.

Padahal, Setya Novanto disebut ada masalah pada jantungnya, sehingga alat itu harus dipasang. Apalagi disebut mengalami kateterisasi Jantung. EKG juga penting untuk mengetahui rekam pola nafas pasien. “Kalau benar jantung, kok enggak dipasang,” ucapnya.

Sementara, angka 90 pada layar menunjukkan nadi yang normal. Angka itu berasal dari alat yang dijepitkan di jari bernama pulse oximeter. Intinya mesin EKG tampaknya memang menyala namun tidak digunakan.

2. Syringe Pump

Alat syringe Setya Novanto

Alat syringe sebagaimana foto di atas digunakan untuk mengontrol jumlah cairan atau obat ke dalam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara teratur. Dengan alat itu jumlah cairan infus yang masuk bisa ditentukan habis sekian cc dalam berapa jam.

Namun alat yang digunakan Novanto itu menuai tanda tanya karena mestinya dilengkapi dengan spuit yang berbentuk suntikan untuk menyuplai obat. “Yang hijau itu syringe pump, tapi suntikannya ke mana?”.

Salah seorang kerabat Novanto menyebut suntikan atau spuit itu ada, namun berada di dalam alat yang berbentuk kotak hijau itu.

Syringe Pump (Foto: Shutterstock)

3. Jarum Suntik

Hal lain yang menuai tanda tanya adalah kondisi jarum suntik untuk infus di tangan Setya Novanto. Kondisi paling umum, posisinya berada tepat di punggung tangan karena pembuluh darah venanya lebih mudah terlihat, namun pada foto Novanto posisinya di sekitar pergelangan tangan.

“Kok posisi infusnya di sekitar pergelangan tangan. Biasanya di punggung tangan karena pembuluhnya lebih besar,” lanjutnya. Meski memang tak salah jika Novanto bisa dilakukan infus di dekat pergelangan tangan. Hal ini dikonfirmasi kerabat Novanto yang memastikan Novanto memang diinfus.

4. Sungkup di Hidung

Alat medis lain paling mencolok dalam foto yang beredar adalah yang menempel pada hidung, yang dikenal dengan sungkup. Biasanya, sungkup dipakai untuk mengalirkan oksigen dan dikenakan dengan menutupi hidung dan mulut.

Tapi pada foto Novanto itu hanya menutupi hidung saja. “Ada banyak macam sungkup, kalau untuk oksigen biasanya yang hijau menutupi hidung dan mulut. Alat ini juga terhubung ke mesin di belakang. Tapi tidak tahu itu terhubung ke mana, sepertinya bukan terapi oksigen. Ada juga sungkup untuk terapi uap,” paparnya.

Kerabat dekat Novanto menyebut sungkup itu untuk oksigen sekaligus terapi sinus yang dipakai saban malam atau saat Novanto mengalami keluhan. “Yang jelas bukan oksigen,” ucap si dokter.

Lantaran sakit itu, Setya Novanto tidak memenuhi panggilan KPK. Novanto sakit sejak Minggu (10/9), setelah terjatuh saat bermain pingpong di kediamannya. Dia sempat dirawat di RS Siloam sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Premier.

Kompilasi Penyakit Setya Novanto. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)

 

Sumber Berita Foto Setya Novanto yang Sedang Dirawat Terdapat 4 Kejanggalan : Kumparan.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

5 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

5 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

5 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

5 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

5 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

5 tahun ago

This website uses cookies.