Habib Rizieq Ingin Pulang, Istikharah Dulu, Lebih Afdol di Depan Kabah
Pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018 mendatang.
Untuk menyambut kedatangan Rizieq, Persaudaraan Alumni 212 telah menggelar musyawarah di Bogor, Jawa Barat, pada 23 hinga 25 Januari lalu. Tak hanya itu, mereka bahkan telah membentuk panitia penyambutan.
“Dalam Mukernas, satu keputusan karena animo besar dari umat, Habib (Rizieq) ingin pulang,” ujar Ketua panitia penjemputan kedatangan Rizieq Shihab, Eggi Sudjana, di kantornya, Jakarta (Sabtu 10/2/2018).
Kendati demikian, Eggi belum bisa memberikan kepastian apakah Rizieq Shihab akan jadi pulang atau tidak.
“Habib sudah jawab dan mohon diberi kesempatan istikharah. Karena lagi di Mekkah, lebih afdol di depan Kabah,” kata Eggi.
Eggy pun berharap, jika nantinya Rizieq jadi pulang, semua pihak mesti menghormatinya, termasuk pemerintah.
“Maka sudi kiranya pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi dan jajarannya, Kapolri, Menkopolhukam, hormati kehadirannya sebagai bapak bangsa,” ujar dia.
Baca juga : Demi Indonesia Damai, Eggi Usul Habib Rizieq dan Jokowi Bertemu
Sumber berita Habib Rizieq Ingin Pulang, Istikharah Dulu, Lebih Afdol di Depan Kabah : jurnalindonesia.co.id