Identitas Pemobil yang Adu Jotos dengan TNI Karena Sampah Minta Maaf
Identitas pemuda yang adu jotos dengan perwira TNI AL Lettu Satria terungkap. Pemuda yang buang sampah sembarangan itu warga Cempaka Sari, Jakpus.
“Inisialnya BP, usia 26 tahun,” kata Kadispen TNI AL, Laksma Gig Sipasulta dalam keterangannya, Jumat (13/9).
Adu jotos itu terjadi siang tadi di Rawamangun, Jaktim. BP, yang ayahnya purnawirawan TNI, membuang sampah sembarangan.
Saat itu melintas, Lettu Satria dan teman perempuannya. Sampah mengenai rekan perempuan Satria. BS yang mengendarai Mazda merah B 1599 PVH, saat ditegur malah marah.
BP turun dari mobil dan mendorong Lettu Satria. Adu jotos tak terhindarkan.
“Kedua pengendara berhenti, terjadi adu mulut dan pertengkaran serta berujung terjadi perkelahian,” beber Gig.
Kasus ini tak damai, tetapi berlanjut ke kepolisian. “Ditangani Polres Jaktim,” tutup Gig.
Pemuda yang Buang Sampah dan Adu Jotos dengan TNI Bukan Anak Jenderal
Bimantoro (26), warga Cempaka Sari, Jaktim terlibat adu jotos dengan Lettu Satrio anggota TNI AL. Bimantoro membuang sampah sembarangan saat menaiki Mazda merah B 1599 PVH.
Sampah itu mengenai teman perempuan Lettu Satrio yang dibonceng motor. Saat Lettu Satrio menegur, Bimantoro malah marah dan turun dari mobil lalu mendorong Satrio. Adu jotos tak terhindarkan pada Jumat (13/11) siang di Rawamangun, Jaktim.
Video adu jotos menyebar. Sempat terdengar isu Bimantoro anak jenderal TNI. Namun isu ini diklarifikasi Kadispen TNI AL Laksma Gig Sipasulta.
“BS (26 th) cucu dr Mayor (purn) Fx T H,” kata Gig, Jumat (13/11).
Pemobil yang adu jotos dengan anggota TNI minta maaf
Bimantoro (26), pemuda cucu pensiunan TNI yang terlibat adu jotos dengan perwira TNI AL Lettu Satrio Fitriandri, meminta maaf. Dia mengaku khilaf dan terbawa emosi hingga terjadi perkelahian dengan Lettu Satrio.
Usai diperiksa di Polres Jakarta Timur, Bimantoro mengucapkan permohonan maaf di hadapan media. Dengan wajah tertunduk, Bimantoro meminta maaf kepada Lettu Satrio dan institusi TNI AL.
“Saya turut meminta maaf untuk semua institusi TNI yang dirugikan spesialnya untuk TNI AL, bahwa saya sudah melakukan tindakan yang kurang berkenan untuk institusi tersebut,” katanya di Polres Jakarta Timur, Jumat (13/10).
“Saya juga minta maaf untuk lubuk hati saya yang paling dalam, saya mau minta maaf untuk semua bagian yang merasa tersinggung orang-orang yang telah tersinggung dan bapak Satrio sendiri,” imbuhnya.
Bimantoro menjelaskan, saat mengemudikan mobil Mazda 2 warna merah bernomor polisi B 1599 PVH itu, dia sedang makan siang. Bimantoro melempar sampah ke luar dari jendela mobil yang ternyata mengenai teman perempuan Lettu Satrio, Mareta.
Karena tak terima, Satrio yang sedang berboncengan motor dengan Mareta kemudian berhenti dan beradu mulut dengan Bimantoro. Cekcok mulut itu kemudian berlanjut hingga adu jotos.
“Pada saat itu saya lagi makan siang di mobil, kondisinya saya emosi saja gitu, sama-sama emosi, keadaan saya khilaf, saya melakukan kesalahan dan minta maaf juga,” tuturnya.
https://www.facebook.com/aladawiyahnusaybah/videos/2023047914582942/
(Baca juga : PRAJURIT TNI TERLIBAT ADU PUKUL DENGAN PRIA GARA-GARA SAMPAH)
Sumber Berita Identitas Pemobil yang Adu Jotos dengan TNI Karena Sampah Minta Maaf : Kumparan.com, Detik.com