Nasional

Ingin Ada Moderasi Islam di Negaranya, Dubes Saudi Berguru ke PBNU

Ingin Ada Moderasi Islam di Negaranya, Dubes Saudi Berguru ke PBNU

Kira-kira tujuh tahun lalu Kiai Said Aqil Siroj memulai bersikap tegas dan kukuh menentang dan melawan keras Wahabi di Indonesia. Selama itu pula PBNU menutup komunikasi dengan Kedubes Saudi Arabia. Hal itu bermula dari peristiwa tokoh utama Wahabi berkata dan bersikap sombong dan congkak terhadap beberapa kiai saat acara resmi. Kiai Said Aqil tentu sangat geram dan marah namun masih bisa menahan diri.

Kini ada indikator situasi di Saudi Arabia membaik. PBNU pun kembali membuka komunikasi dengan Kedubes Saudi Arabia yg saat ini bertekad mengembangkan Islam moderat. Kepada Kiai Said Aqil, Dubes Saudi Arabia, Usamah bin Muhammad menyampaikan komitmen Kerajaan Saudi Arabia dlm mengembangkan Islam moderat. “Yang lalu biarlah berlalu. Mari kita bekerjasama mengembangkan Islam moderat.” Kata Usamah.

KH Said Aqil Siroj mengatakan kepada Dubes Arab Saudi, “Saya tidak mempersoalkan Pemerintah Saudi Arabia, yang saya tentang selama ini Wahabi alumni Saudi Arabia yang mensyirik syirikkan, mengkafir kafirkan, membid’ah bid’ahkan muslim Indonesia.”

Kiai Said Aqil melanjutkan, ada keluhan dari jamaah haji karena saat keluar dari pesawat langsung diberi ‘buku saku’ yang sengaja dibagi-bagi. Maka sudah saatnya sekarang Pemerintah Saudi Arabia menghormati perbedaan mazhab di tanah Haram.

Kiai Said menyambut gembira komitmen moderasi di Saudi Arabia. Karena itu Kiai Said Aqil bersedia memfasilitasi komunikasi dengam kiai-kiai pondok pesantren.

“Dalam waktu dekat ada Munas dan Konbes NU. Silahkan bicara langsung dengan para kiai.” Kata Kiai Said Aqil.

Semoga masa depan Wahabi makin suram khususnya di Indonesia. Umat Islam pun bisa beribadah dengan tenang.

Sumber: Kiai Muhammad Sulton Fathoni.

 

 

Baca juga : Ketum PBNU Minta Anies Jangan Jadikan Agama Alat Politik Praktis

 

 

Sumber berita Ingin Ada Moderasi Islam di Negaranya, Dubes Saudi Berguru ke PBNU : Teras Kiai Said

Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.