Kiai di Lamongan Dikejar Orang Gangguan Jiwa, Ini Fakta Sebenarnya
Pengurus Pondok Pesantren Muhammadiyah, Karangasem, Lamongan, Jawa Timur, KH Hakam Mubarok diserang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa. Akibat penyerangan itu, Kiai Hakam mengalami luka lecet karena terjatuh saat dikejar.
“Kiai hanya luka lecet akibat jatuh saat dikejar,” kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yadwivana Jumbo Qantasson saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (18/2).
Jumbo mengatakan, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu mengejar Kiai Hakam hingga keliling lingkungan pondok pesantren. Pelaku yang sedang berada di pendopo pesantren tidak terima ditegur oleh Kiai.
“Pelaku membawa bekal dan makan di situ. Jadi pendopo kotor. Pak Kiai bermaksud menegur pelaku, tapi malah mengejar,” tutur dia.
Melihat Kiai Hakam dikejar, para santri yang akan melaksanakan salat Zuhur bereaksi. Para santri mengejar dan berhasil menangkap pelaku.
“Saat dikejar itu Pak Kiai jatuh,” imbuh dia.
Jumbo menyebut, tidak ada barang bukti apa pun yang disita dari pelaku. Pelaku kini sudah dibawa ke Mapolres Lamongan untuk menjalani pemeriksaan.
Sudah 6 Bulan Ada di Ponpes
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yadwivana Jumbo Qantasson mengatakan, pelaku memang sudah sering berada di lingkungan pondok pesantren. Paling tidak, sudah lebih dari enam bulan pria itu berkeliaran di lokasi itu.
“Para santri tidak tahu persis sudah berapa lama (pelaku) di sana. Lebih kalau enam bulan,” kata Jumbo saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (18/2).
Jumbo menyebut, para santri tidak menduga dan curiga dengan keberadaan pelaku di lokasi. Mengingat, bukan pertama kali pria itu berada di kawasan itu.
“Ya mungkin karena sering di situ jadi tidak curiga,” imbuh dia.
Tak Terima Ditegur
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yadwivana Jumbo Qantasson mengatakan, peristiwa itu berawal saat Kiai Hakam akan melaksanakan salat Zuhur berjemaah di masjid. Dia melihat pria itu sedang berada di pendopo yang berada di depan masjid.
Kiai Hakam menghampiri pelaku karena melihat kondisi pendopo sangat kotor. Dia bermaksud menegur pria itu karena makanan yang dibawanya mengotori pendopo.
“Pelaku ini dia bawa bekal makanan lalu mengotori daerah itu,” kata Jumbo.
Awalnya, Kiai Hakam mencoba menegur dengan cara halus. Tapi teguran itu tidak dihiraukan pelaku.
“Ditegur tidak digubris, lalu kain sarung pelaku ditarik sama Pak Kiai. Namanya dia gila, dia ngamuk terus ngejar Pak Kiai,” tutur dia.
Jumbo menyebut, pelaku mengejar Kiai Hakam sampai keliling lingkungan pondok pesantren. Karena kejaran itu, Kiai Hakam terjatuh dan mengalami luka.
“Lukanya karena jatuh itu,” imbuh dia.
“Jadi belum ada kontak fisik sama Pak Kiai,” ucap Jumbo.
Baca juga : Heboh! Kiai di Lamongan Diserang Orang Diduga Alami Gangguan Jiwa
Sumber berita Kiai di Lamongan Dikejar Orang Gangguan Jiwa, Ini Fakta Sebenarnya : kumparan.com