“Ya benar. Aksi hari Jumat (28/7) tolak Perppu Ormas,” kata Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (25/7).
Slamet menjelaskan, aksi tersebut akan digelar usai salat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelahnya, massa akan long march dari Istiqlal menuju Istana Negara.
“Aksi ini aksi tertib dan damai,” ungkap dia.
Dalam poster yang diterima kumparan, sejumlah ulama siap menghadiri aksi tersebut. Mereka di antaranya Sekjen FUI Al Khaththath, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir hingga eks Ketum Muhammadiyah Amien Rais.
Seperti diketahui, Perppu Ormas telah resmi dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo. Perppu Ormas tersebut mengatur tentang keberadaan ormas yang mempunyai ideologi bertentangan dengan Pancasila.
Sementara itu terkait pencopotan Ketua Presidium Alumni 212 Ustaz Ansufri Sambo yang lebih akrab dipanggil Ustadz Sambo, mengatakan karena ia menggagas aksi bela Hary Tanoesoedibjo beberapa waktu lalu.
Namun ada pihak di Presidium Alumni 212 yang tak sepakat dengan gagasannya tersebut. Sehingga ia pun langsung dipanggil kemudian disidangkan.
“Ya saya langsung diganti. Sekarang ketuanya Slamet Maarif, jubir FPI (Front Pembela Islam). Ya ini juga kan Habib Rizieq juga nggak setuju dengan aksi itu, karena Hary Tanoe dinilai berbahaya dan sebagainya,” beber dia.
Sambo menyebut tak mempermasalahkan hal tersebut. Ia pun mempersilakan siapapun berjuang dengannya meski bukan lagi ketua Presidium Alumni 212.
Sedangkan menurut penggantinya Slamet Maarif yang juga Jubir FPI,
“Ustaz Sambo mengundurkan diri,” kata Slamet, Selasa (25/7).
Slamet menyampaikan, karena mengundurkan diri ini lalu dilakukan pergantian.
“Jadi kemudian diganti, bukan dipecat,” beber dia.
Tak ada yang istimewa dalam pergantian ini, semua merupakan hal yang biasa dalam organisasi.
Baca juga : Bela Hary Tanoe, Presidium Alumni 212 Minta Maaf dan Ganti Pengurus
Sumber berita Lawan Perppu Ormas Presidium Alumni 212 Akan Gelar Aksi 287 : kumparan