Menusuri Berita Hoax Ada Isu Jokowi Melindungi PKI di Forum FPI
Muhammad Said (35), warga Mauk Timur, Tangerang ditangkap tim siber Bareskrim Polri. Said, diduga melakukan penghinaan pada Presiden dan Kapolri, serta memuat ujaran kebencian terkait SARA.
Penangkapan dilakukan Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri pada Minggu (4/6) pukul 02.00 WIB di Kamal, Kalideres, Jakbar. Said diketahui sebagai pemilik akun facebook atas nama (Ahmad Fatihul Alif.)
Bila dikaitkan dan dihubungkan terus inilah beberapa contoh postingan yang di share didalam akun facebook Ahmad Fatihul Alif.
https://www.facebook.com/doni.mizwar.9/posts/313312265748185
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=311513369261408&set=a.142295182849895.1073741829.100012082427270&type=3
(Baca juga : RUU TERORISME LAMBAN, AKIBAT POLITISI DPR MUHAMMAD SYAFI’I INI)
https://www.facebook.com/doni.mizwar.9/posts/313249279087817
https://www.facebook.com/SuaraIndonesia1/posts/1916267801922799
https://www.facebook.com/AntiPKIDanKomunis/posts/114744195785247
Coba perhatikan video yang orang lagi main gitar, terus lihat di belakangnya yang ada baleho apakah sama dengan wajah dengan wajah pengarang lagu vietnam ini?
Silahkan klik link ini untuk mencocokkan wajah asli dari link lirik lagu vietnam: http://thegioibantin.com/quoc-ca-quoc-te-ca.html
(Baca juga : DIFITNAH KETURUNAN PKI, BEGINILAH PENGAKUAN IBUNDA JOKOWI)
(Baca juga : ISU MELINDUNGI PKI, JOKOWI: TUNJUKKAN PADA SAYA MANA PKI, SAYA AKAN GEBUK!)
Untuk dapat mengidentifikasi sebuah berita itu adalah berita hoax, caranya gampang. Pengurus Kelas Muda Demokrasi Digital (KEMUDI) Farhanah membagikan beberapa tips sederhana untuk mengidentifikasinya, khususnya berita bohong yang tersebar secara daring.
1. Cek URL-nya
Pertama-tama cek URL atau alamat situs beritanya. Banyak berita hoax yang model penyebaran beritanya dengan menggunakan nama sebuah perusahaan media yang sudah dikenal. Tampilan halaman mukanya pun dibuat sedemikian rupa hingga terlihat mirip asli.
Untuk mengetahuinya dapat dengan memperhatikan URL-nya. Apakah alamat situs beritanya betul atau ternyata berbeda.
“Ini technical banget. Tapi kalau misalnya ini bentuknya online tipsnya sih selalu perhatikan URL-nya. Jangan termakan (tampilan) homepage,”
2. Jangan langsung percaya broadcast message
Broadcast message juga merupakan model penyebaran berita hoax yang cukup masif. Metodenya adalah pesan yang disebarkan dari satu pengguna ke banyak pengguna lainnya. Biasanya pengguna yang percaya akan ikut menyebarkannya ke banyak pengguna lainnya sehingga terus berlanjut.
Isi pesan juga biasanya dikemas sebagai sebuah berita yang bersumber dari media yang sudah dikenal, padahal bukan. Hal yang sama juga berlaku terhadap pesan yang disertakan bukti foto dan screen capture.
“Biasanya orang gampang percaya karena ini screen capture, padahal kan bisa diedit,”
3. Jadikan Google sebagai teman baik
Melakukan pengecekan adalah cara paling ampuh untuk membuktikan kebenaran suatu berita. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan mesin pencari Google.
“Coba cek dulu melalui Google, di website lain dan di media lain ada nggak beritanya? Kalau nggak ada, kemungkinan itu berita palsu. Apalagi kalau itu berita sensasional,” ungkap Fany.
Apalagi sekarang melalui Google juga dapat melakukan pengecekan foto. Pengguna cukup men-drag foto tersebut ke halaman Google Images untuk mencarinya secara online.
Sumber Berita Menusuri Berita Hoax Ada Isu Jokowi Melindungi PKI di Forum FPI : Facebook.com