Presiden Jokowi Harus Turun Tangan Untuk Atasi Banjir di Jakarta
Di depan saya ini adalah area pembangunan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor. Dengan alat berat, para pekerja mengeruk tanah untuk membendung Sungai Cisukabirus di bagian hulu.
Inilah salah satu usaha pemerintah mengendalikan banjir di Jakarta. Dua waduk di Kabupaten Bogor sudah mulai dibangun, Waduk Sukamahi di depan saya ini dan Waduk Ciawi. Pembebasan lahannya sudah 22 persen. Jika dua waduk ini sudah beroperasi pada pertengahan 2019 mendatang air yang masuk ke Jakarta akan berkurang 30 persen. Artinya, mengurangi potensi banjir di ibukota 30 persen.
Banjir di Jakarta memang harus diselesaikan dari hulu ke hilir. Di hulu, dua waduk dibangun. Di hilirnya, di Jakarta sendiri, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengerjakan normalisasi Sungai Ciliwung karena sungainya yang makin menyempit.
https://www.facebook.com/Maklambeturah/videos/909271692578959/
Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saya harapkan untuk fokus mengerjakan hal-hal yang berkaitan seperti drainase, sungai-sungai kecil, dan pemeliharaan waduk-waduk yang ada di Jakarta. Jadi Waduk Sunter, Pluit, Melati, dan Setiabudi harus terus dibersihkan.
Pemerintah juga tengah menyelesaikan pembangunan sodetan Ciliwung untuk mengalirkan sebagian air dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Apabila pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bekerja sama dalam melakukan pengendalian banjir Jakarta, Insya Allah, persoalan banjir di Jakarta akan selesai.
Baca juga : Jokowi Akhirnya Bersuara Minta Anies Segera Action atasi Banjir di DKI
Sumber berita Presiden Jokowi Harus Turun Tangan Untuk Atasi Banjir di Jakarta : FB Presiden Joko Widodo