Ada-ada saja kasus yang terjadi pada sidang pengadilan Santa Clara County ini sangat langka dan sekaligus memalukan. Seorang pria yang diduga telah memerkosa dan membunuh 21 ekor kucing ditangkap setelah polisi menemukannya dalam kondisi pingsan di dalam mobilnya di sambing seekor kucing betina yang sudah mati.
Robert Roy Farmer (25) akhirnya ditahan dan mengaku bersalah dalam 21 dakwaan kejahatan terhadap hewan.
Pihak berwenang menjeratkan satu dakwaan untuk satu ekor kucing yang disiksanya, satu dakwaan untuk penyiksaan kecil, dan mabuk berlebihan.
Para hakim dalam kasus unik ini ingin mendengar pendapat para pakar psikologi menjatuhkan vonis bagi pria asal kota San Jose itu. Demikian harian Mercury News.
Dalam sidang yang digelar di pengadilan Santa Clara County itu, Robert Roy Farmer mengaku dia memerkosa kucing-kucing itu sebelum membunuh mereka.
Hakim Sharon A Chatman akhirnya memutuskan agar tim psikiater yang memeriksa Robert Roy Farmer atas permintaan tim pengacara juga harus bersaksi pada sidang lanjutan 7 April mendatang.
“Mendengarkan argumen kedua pihak bisa membantu kami membuat keputusan,” ujar hakim Sharon.
“Hal terpenting dalam sidang pengadilan ini adalah memastikan kami memiliki semua informsi untuk menghasilkan keputusan yang adil dan masuk akal,” tambah hakim.
Robert Roy Farmer ditangkap ketika seorang polisi San Jose menemukannya pingsan di dalam mobil dengan seekor kucing mati di sebelahnya.
Kemudian, laporan dari San Jose Animal Care and Service menyebutkan kucing betina berwarna oranye yang ditemukan mati di mobil Robert, menunjukkan tanda-tanda diperkosa.
Kucing itu juga mengalami pelebaran alat kelaminnya, dan DNA Robert Roy ditemukan di bawah cakar kucing tersebut.
Setelah dilakukan tes DNA lanjutan, ternyata ditemukan Robert Roy Farmer terkait dengan kematian 21 ekor kucing terdahulu.