Riuh Kicau Marco Wijaya Tentang Pemindahan Ibu Kota dan Kata Monyet
Pengamat perkotaan Marco Kusumawijaya menuliskan permintaan maaf atas kicauannya di twitter. Kata maaf itu terkait kicauan Marco di-twitter beberapa hari sebelumnya.
Marco lewat akun @mkusumawijaya mengutarakan pendapat tentang pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
“Kira2 korupsi meningkat kah kalau kantor-kantor pemerintah pindah k kalimantan? Apkh media akan buka kantor di sana? Atay biar monyet2 yg jd saksi,” kicau Marco pada 6 Juli lalu.
Kicauan Marco ini yang berbuntut panjang. Bahkan hingga Sabtu (8/7) tweet Marco masih dipersoalkan. Permintaan maaf Marco yang panjang lebar masih belum diterima.
Misalnya saja dari akun @pakatdayak, yang di bio twitternya menulis mewartakan suara masyarakat dayak ini sebenarnya sudah dimention Marco. Tetapi sepertinya maaf itu belum diterima.
Selain @PakatDayak ada juga @fadjroel atau Fadjroel Rachman yang juga Preskom PT Adhi Karya. Di twitternya bahkan Fadjroel menyampaikan kemungkinan membawa persoalan ini ke ranah hukum.
Kicauan Marco ini mungkin bisa berlanjut terus atau bisa juga selesai dengan damai. Semoga saja hasil yang dicapai bisa memuaskan semua pihak.
Sumber Berita Riuh Kicau Marco Wijaya Tentang Pemindahan Ibu Kota dan Kata Monyet : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.