Rumah DP Rp 0 Ala Apartemen Capai 320 Juta, Anies: Janji Harus Dilunasi dan Bereskan Ketimpangan DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah rumah dengan down payment (DP) atau uang muka nol rupiah di Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis (18/1/2018) pagi.
Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Asisten Sekda DKI Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Gamal Sinurat.
Saat memberikan sambutan, Anies menyebut bahwa pembangunan rumah DP Rp0 merupakan bukti bahwa mereka melunasi janji kampanye mereka di Pilkada DKI 2017.
“Saat ini kami lunasi janji, kami menyebutnya bukan program tapi janji. Janji harus dilunansi, kalau program tidak dilaksanakan bisa pakai kata, ‘Mohon maaf programnya terkendala karena A, B, C.’,” kata Anies di lokasi.
“Salah satu janji yang paling dingat warga mulai kita lunasi hari ini. Dan kami komit, kami tidak ingin 4 tahun lagi muncul kontrak politik yang belum kami laksanakan,” paparnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, pembangunan rumah DP Rp0 ini adalah untuk mengatasi ketimpangan yang ada di ibukota, dengan menyediakan hunian bagi warga yang berpenghasilan rendah.
“Program ini kita laksanakan untuk warga memiliki rumah ini, rusunami. Agar semua punya rumah. Ini penting untuk membereskan ketimpangan di Jakarta,” tegas Anies.
Untuk diketahui, rumah DP Rp0 dikerjakan PD Pembangunan Sarana Jaya dan PT Totalindo Eka Persada Tbk itu, dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektare dengan model hunian vertikal atau apartemen dan memiliki dua tower.
Satu tower yang akan dibangun tahun ini, memiliki total 703 unit dengan 513 unit tipe 36 dan harga jual sekitar Rp320 juta. Kemudian 195 unit dengan tipe 21 dengan harga jual Rp185 juta.
Program rumah DP Rp0 ini disasarkan kepada warga Jakarta, khususnya yang berpenghasilan di bawah Rp7 juta per bulan.
Harga Rumah DP 0 Capai 320 Juta, Anies: Membereskan Ketimpangan di Jakarta
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mulai merealisasikan janji kampanye mereka untuk membangun rumah dengan down payment (DP) atau uang muka nol rupiah (Rp0), bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yakni dibawah Rp7 juta.
Hal itu dibuktikan dengan dilakukannya ground breaking atau peletakan batu pertama rumah DP Rp 0 di Jalan H. Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis (18/1/2018) pagi tadi.
“Jadi syaratnya warga berpenghasilan di bawah Rp 7 juta. Belum pernah punya rumah, dan tidak boleh dipindahtangankan. Kalaupun pindah tangan harus ke warga yang tidak mampu juga,” kata Anies di lokasi dalam acara peletakan batu pertama.
Rumah DP Rp0 yang dinamai Klapa Village ini, berbentuk vertikal seperti rumah susun sederhana milik (rusunami). Hunian tersebut dibangun di lahan seluas 1,4 hektare milik Pemprov DKI Jakarta.
PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun satu tower dengan total 703 unit, terdiri 20 lantai dengan rincian 513 unit tipe 36, 190 unit tipe 21. Pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun.
Adapun kisaran harga dari Rumah DP Rp0 ini, yakni untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta, untuk tipe 21 harganya Rp 185 juta, dengan skema pembayaran menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP).
Untuk tata cara pendaftaran dan sistem cicilan, akan diumumkan bulan April 2018 setelah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terbentuk.
“Program ini kita laksanakan untuk warga memiliki rumah ini, rusunami. Agar semua punya rumah. Ini penting untuk membereskan ketimpangan di Jakarta,” tegas Anies.
(Baca juga: HUNIAN MULAI DIBANGUN, INI SYARAT WARGA DKI MEMBELI RUMAH DP 0)
Sumber Berita Rumah DP Rp 0 Ala Apartemen Capai 320 Juta, Anies: Janji Harus Dilunasi dan Bereskan Ketimpangan DKI : Netralnews.com, Netralnews.com