Saat Serahkan Laporan Pertanggungjawaban, Sumarsono Sebut IPM Jakarta Tertinggi
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyerahkan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2016 kepada DPRD DKI Jakarta.
IPM mengukur pencapaian rata-rata sebuah wilayah dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia:
- hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat kelahiran
- Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar , menengah , atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga).
- standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli
Dalam laporannya, Sumarsono menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di DKI Jakarta pada 2016 tercatat sebesar 78,99 persen. Angka itu, kata Sumarsono, merupakan IPM tertinggi se-Indonesia.
“Hal ini mengindikasikan besarnya kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan peningkatan pendapatan,” ujar Sumarsono, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Sumarsono menuturkan, perekonomian di DKI Jakarta tumbuh sebesar 5,85 persen. Menurut dia, peningkatan tersebut relatif baik meskipun kondisi perekonomian saat itu sedang berada dalam taraf pemulihan.
Sementara tingkat inflasi Jakarta selama 2016 sebesar 2,37 persen atau lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat inflasi pada 2015 sebesar 3,30 persen.
“Pencapaian ini dipengaruhi oleh perkembangan harga energi internasional yang masih terjaga yang kemudian diikuti dengan penurunan harga-harga komoditas energi, transportasi di Jakarta,” ujar Sumarsono.
Dalam LKPJ-nya, Sumarsono juga menjelaskan peningkatan pertumbuhan transportasi, antisipasi banjir, rob, dan genangan air, hingga peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta.
Sumber berita Saat Serahkan Laporan Pertanggungjawaban, Sumarsono Sebut IPM Jakarta Tertinggi : kompas.com