Said Aqil Siraj, Islam Agama Mulia Cara Membelanya Juga Harus Mulia, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mengingatkan untuk menyiarkan agama Islam dengan cara yang baik. Sebab Islam agama yang benar, mulia baik dan sempurna, maka penyampaiannya pun harus dengan cara-cara yang benar, mulia baik dan sempurna pula.
Said Aqil pun mengilustrasikan sebuah cerita calo pencari penumpang bus di sebuah terminal. Calo yang baik adalah mereka yang menawarkan berbagai fasilitas bus dengan cara yang baik dan santun. Pembawaan seperti inilah tentunya akan membuat para penumpang bus percaya akan tawaran sang calo bus.
“Maka cara membelanya, cara mendakwahkannya, mengembangkannya harus dengan cara yang baik benar dan mulia. Agama Islam agama yang benar, maka ajakan dakwah kepada umat dengan benar. Agama Islam agama mulia, maka ajakannya disampaikannya dengan mulia,” kata Said Aqil di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
“Cara mengajak penumpangnya gini, ayo naik bis saya. Sopirnya pintar, busnya full ac, ada tv, video, snack, toilet, murah, 4 jam sampai,” kata Aqil.
“Orang malah benci, muak, enek, muntah. Kamu ngajak naik bis kok ngancam-ngancam?,” kata Said Aqil.
Sebaliknya, jangan seperti calo yang mengajaknya seperti mengancam, dengan nada tinggi, sombong justru akan ditinggalkan oleh penumpangnya.
“Oleh karena itu, yang saya maksud, mari kita perjuangkan agama Islam, yang mulia, ajakannya mulia, sempurna, ngajaknya sempurna. Cara ngajaknya suci bersih,” katanya
Maksud dari cerita itu adalah mengingatkan agar memperjuangkan agama Islam yang mulia dan sempurna harus juga dengan cara yang mulia dan sempurna.
Sumber Berita Said Aqil Siraj, Islam Agama Mulia Cara Membelanya Juga Harus Mulia : Merdeka.com