Tak Ikut Aksi Kepung Borobudur, Kokam Muhammadiyah: Tak ada Relevansinya

Tak Ikut Aksi Kepung Borobudur, Kokam Muhammadiyah: Tak ada Relevansinya

Tak Ikut Aksi Kepung Borobudur, Kokam Muhammadiyah: Tak ada Relevansinya

Aksi kepung Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah muncul. Aksi ini disebutkan sebagai rasa solidaritas pada muslim Rohingya di Myanmar.

Sejumlah Ormas disebutkan akan hadir pada 8 September mendatang. Dalam selebaran yang menyebar di media sosial, salah satunya Komando Kesiapsiagaan Pemuda Muhammadiyah (Kokam).

Namun Ketum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar menegaskan, Kokam tidak akan ikut aksi mengepung Borobudur.

Senin (4/9), Dahnil membeberkan alasannya. sebagai berikut:

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Kokam tentu memiliki sikap dan gerakan yang terukur dan strategis dalam semua momentum, shaf yang rapi, kajian yang matang dan langkah yang strategis. Modalitas Ruhul Ikhlas dan jihad kita tertata dengan apik, memastikan langkah kita memiliki ke bermanfaatan untuk Islam dan Indonesia.

Saya memandang aliansi-aliansi yang menginisiasi demonstrasi di sekitar Candi Borobudur, dengan mencatut nama Kokam Pemuda Muhammadiyah sangat tidak strategis, justru akan menyebabkan umat Islam Indonesia dan saudara kita di Rohingya semakin tersudut, karena tidak ada sama sekali kaitannya, Borobudur atau umat Buddha di Indonesia dengan kekerasan yang dilakukan rezim pemerintah Myanmar dan ekstrimis Buddha di Myanmar terhadap etnis Rohingya, sama dengan tidak ada kaitannya kekerasan ISIS yang membajak Islam dengan umat Islam di Indonesia dan kita Tentu marah bila generalisasi dilakukan terhadap Islam, pun demikian seyogyanya kita berlaku terhadap umat lain. Mari kita tunjukkan Akhlak Islam nan tinggi, berbeda dengan yang lain.

Seruan dari Pemuda Muhammadiyah

Maka, saya meminta seluruh kader Kokam untuk tidak bergabung dengan aliansi-aliansi yang cenderung justru berusaha menggeser simpati dan empati serta upaya kita membantu saudara kita etnis Rohingya menjadi sekedar kemarahan terhadap umat beragama yang sama dengan esktrimis buddha di Myanmar.

Mari kita dorong dan suarakan sikap terang dan tegas agar pemerintah kita, ASEAN dan PBB serta negara-negara di dunia melakukan political pressure dan hard diplomacy serta maksimalkan bantuan-bantuan Kemanusiaan yang mampu kita mobilisasi. Atas perhatian sahabat sekalian saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya

Fastabiqul Khoirot

Dahnil Anzar Simanjuntak

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah/Pangti Kokam

Sebelumnya muncul selebaran yang isinya pemberitahuan akan diadakannya Aksi Bela Muslim Rohingya, elebaran aksi ini menyebar massal di media sosial.

Menurut kabar sudah ada 10 ormas yang akan hadir, termasuk FPI yogya dan juga Kokam Muhammadiyah.

Aksi Bela Rohingya

Namun, menurut Ketum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar, pihaknya tidak akan ikut dalam aksi ini. “Kami tidak ikut,” tegas Dahnil.  Dahnil mengatakan bahwa ada pihak yang mencatut nama Kokam Pemuda Muhammadiyah, jadi dalam kesempatan ini Dahnil ingin meluruskan bahwa Kokam Muhammadiyah tidak ikut-ikutan aksi tersebut.

 

Baca juga : Jokowi Sudah Kirim Bantuan 10 Kontainer Untuk Etnis Rohingya

 

 

Sumber berita Tak Ikut Aksi Kepung Borobudur, Kokam Muhammadiyah: Tak ada Relevansinya : kumparan