Terungkap Bocah Ini jadi Musuh Bebuyutan Jonru Ginting
Laporan pencemaran nama baik oleh Jon Riah Ukur Ginting (Jonru) yang heboh di Sosmed awal bulan ini, turut melambungkan sosok Rifan Herriyadi (22), pemilik akun@Rifanpecros, dan langsung kebanjiran followers.
Sabtu (13/12/2014), mahasiswa semester 5, Jurusan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya ini mengungkapkan, followersnya bertambah di akun twitternya bertambah banyak .
Begitupun dengan mention yang ditujukan kepadanya juga ikut bertambah.
Mereka umumnya mendukung sikapnya yang berani melawan keangkuhan kader PKS Bernama Jonru yang sering meenyebarkan berita “FITNAH”.
Kader PKS Bernama Jonru ini sudah dikenal publik sebagai sosok yang suka memfitnah.
Berikut ini rincian fitnah fitnah terpopuler yang disebarkan jonru lewat akun facebooknya yang membuat Rifan Herriyadi geram kepada jonru:
1. Memfitnah bahwa jokowi tidak punya orangtua yang jelas ( anak haram)
2. Menyebarkan fitnah bahwa jokowi akan menjual pesawat ke presidenan
3. Memfitnah jokowi bahwa kementrian agama akan dihapuskan
4. Memfitnah Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok mempersulit izin majelis rasulullah mengadakan acara tabligh akbar/ maulid nabi disekitar Monas
5. Memfitnah ulama tafsir Prof.Dr.M.Quraish Shihab.MA sebagai ulama beraliran Syiah padahal beliau sunni dan memelintir isi ceramahnya seolah olah beliau mengatakan bahwa ” nabi muhammad saw tidak dijamin allah masuk surga”
6. Dan baru baru ini Jonru kembali membuat postingan fitnah lagi lewat akun facebooknya yang menyebutkan bahwa ormas Islam Terbesar Indonesia NU telah menerima uang sogokan sebesar 1,5 T dari pemerintahan jokowi buat mendukung perppu no 2 tahun 2017 yang mengatur soal pembubaran ormas anti pancasila dan radikal
Sekedar diketahui, Rifan adalah pelaku yang mengedit nama Jonru dalam aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) offline.
Ia mengedit nama Jonru yang kemudian diistilahkan sebagai ‘tukang fitnah’.
” Awal mula saya membuat KBBI editan Itu cuma iseng dan saya mau membuat pelajaran untuk Bung jonru ketika dia membuat definisi baru kepada Pak jokowi, yaitu: menjokodok= tukang tipu, menjokowi = ingkar janji, menjokowi=ngeles dll.” Ujar Rifan.
Rifan lalu mencoba membalasnya. Ia mencoba mendefinisikan ulang nama Jonru dalam KBBI Offline dengan bantuan software Photoshop.
Tidak butuh waktu lama, sekitar lima menit kemudian hasilnya sudah ia publish di twitter dan mendapat sambutan riuh para penghuni tweetland.
Istilah tersebut juga berkembang menjadi sebuah kalimat ‘menjonru lebih kejam daripada pembunuhan’.istilah satu ini di populerkan oleh Akhmad Sahal yang sedang menempuh Doktoral (S3) di Amerika.
Akhirnya, Jonru berang. Rifan lalu dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tudingan melakukan pencemaran nama baik.
“Sebenarnya tidak hanya saya saja, Akhmad Sahal (pemilik akun @sahal_as) juga sama-sama dilaporkan Jonru,” kata Rifan
Tudingan pada Sahal sama dengan yang dialami Rifan.
Sahal juga dilaporkan karena melakukan pencemaran nama baik dan terancam hukuman penjara enam tahun.
Walau demikian, pengelola lembaga belajar private El Madani ( rifan) ini tidak gentar.
Ia siap menerima seluruh resiko karena perbuatannya. Terlebih, Rifan juga merasa didukung penuh oleh penghuni tweetland dan teman-teman kampusnya.
Selain itu, kepala jurusan Rifan juga turut mendukungnya.
“Saya dipanggilnya waktu kasus ini mencuat di media,” kata Rifan.
Tidak ada nasehat atau hukuman yang ditujukan kepadanya.
Ini disebabkan Rifan tergolong mahasiswa cerdas, berprestasi dan tidak nakal. Ini juga dibuktikan dengan raihan beasiswa penuh untuk belajar di UB hingga lulus.
Selain itu, Rifan juga pernah mendapatkan juara debat agama Islam tingkat regional Jawa Tengah.
“Mungkin dia anggapnya wajar juga,” kata alumnus MA Raudlotul ulum Pati Jawa Tengah ini
Kepada Beraninews.com Rifan menuturkan soal rencana melaporkan balik Jonru Ke Polisi :
“Awalnya saya tidak berniat melaporkan balik, karena saya sibuk. Memang banyak yang meminta untk laporan balik, tapi sy dan pengacara belum sempat untuk melakukannya. Bukan tidak akan melakukannya. Kita masih pasif dan santai saja. Karena kita menganggapnya sepele. Kurang lebih seperti masalah anak kecil.” ujar Rifan
Kini laporan dari Jonru bergulir, Rifan tidak Gentar Menghadapi ancaman Jonru yang Berniat memenjarakannya
“Saya sebenarnya senang kalau dipanggil ke Jakarta, soalnya bisa liburan,” katanya sambil tertawa.
Bahkan distatus facebooknya Rifan menuliskan caption tentang kasusnya melawan Jonru.
“Dulu sempet dibantu pengacara Pak Taufiq Basari, Pak Haidary, dll ditambah temen2 pengacaranya Gus Sahal yang juga jos jos.
Mereka bilang, jonru itu menggali kuburannya sendiri.
Karena jonru tahu pengacara2 yang bantu aku dan juga beredar isu kalau aku mau lapor balik ke Polisi, akhirnya Jonru tiba-tiba mencabut aduannya.
Lah gimana enggak dicabut dia bakal kena pasal yang lebih berat lagi, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, penghinaan simbol negara, bahkan mau aku jerat pasal makar.
Lagipula alasanku membuat kosa kata menjonru= istilah memfitnah adalah karena reaksi dari cuwitan dia yang mengatakan menjokowi = ingkar janji, dll.
Jadi kemarin waktu Jonru menjerit “Saya tidak takut polisi” aslinya dia itu takut setengah mati.
https://www.facebook.com/rifan.herriadi/posts/1679733218705933
https://twitter.com/Rifanpecros/status/902908311351083008
Editor: Tim Beraninews.com
https://www.instagram.com/p/BUujr5wlIZw/
Sumber Berita Terungkap Bocah Ini jadi Musuh Bebuyutan Jonru Ginting : Infoteratas.com