Warga DKI Jangan Ngadu ke Anies-Sandi Lagi, Cukup Camat dan Lurah

Warga DKI Jangan Ngadu ke Anies-Sandi Lagi, Cukup Camat dan Lurah

Warga DKI Jangan Ngadu ke Anies-Sandi Lagi, Cukup Camat dan Lurah

Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan warga Jakarta sudah bisa menyampaikan aduan atau melaporkan masalah ke kantor kecamatannya masing-masing tanpa harus susah payah bertemu dengan Anies-Sandi. Dengan begitu, mereka tak perlu lagi datang ke Balai Kota seperti yang selama ini dilakukan sejak era Gubernur Joko Widodo.

Bambang mengatakan upaya tersebut dilakukan lantaran Gubernur Anies Baswedan tidak ingin menyulitkan warga yang tinggal jauh dari Balai Kota datang untuk mengadu. Selain itu, belum tentu mereka yang datang bisa bertemu langsung dengan gubernur atau wakil gubernur.

“Oleh karena itu Pak Gubernur berpikir kenapa enggak langsung di ujung tombaknya, yaitu kecamatan. Makanya kemarin sudah sepakat sudah dibuat instruksinya,” kata Bambang saat dijumpai di ruangannya, Jumat, 17 November 2017.

Setidaknya 44 kecamatan akan membuka layanan pengaduan masyarakat setiap Sabtu mulai dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Keluhan atau laporan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi bagi pejabat setempat untuk segera ditindaklanjuti.

Bambang menuturkan sengaja memilih hari Sabtu atau hari libur agar masyarakat bisa dengan bebas meyampaikan keluhannya tanpa mengganggu jam kerja. Dengan begitu, mereka tidak perlu membolos jika ingin menyampaikan keluhannya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima pengaduan masyarakat di Kantor Balai Kota

Dengan pengaduan lewat kecamatan, Bambang yakin penanganan akan lebih cepat dilakukan lantaran mereka bisa menjangkau dan menguasai wilayahnya masing-masing. Setiap Ahad, para camat itu sudah harus terjun ke lapangan untuk mengecek langsung.

“Kalau memang bisa ditangani lurah, maka lurah langsung tangani. Kalau enggak bisa, ya level kecamatan. Kalau enggak bisa level kota, lalu sampai ke dinas. Sehingga tuntas,” ujar Bambang.

Hasil temuan itu nantinya akan dibahas dalam rapat rutin yang diadakan setiap Selasa di kantor kecamatan masing-masing. Meski begitu, Bambang mengatakan Balai Kota masih tetap menerima aduan masyarakat.

“Kalau umpama warga yang ingin ke Balai Kota ya tetap ada. Tetap petugas-petugas itu masih ada. Cuma Pak Gubernur ingin warga ini enggak usah terlalu jauh-jauh,” ujar Bambang.

Pembukaan layanan aduan tersebut, kata Bambang, akan dievaluasi selama satu bulan. Ia akan melihat animo masyarakat yang datang ke kantor kecamatan dibandingkan yang datang untuk mengadu langsung langsung ke Anies-Sandi. Selain itu, Bambang mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan permintaan warga setempat terkait teknis pengaduan. “Seperti yang pernah juga kami akan lakukan di Jakarta dulu, pelayanan malam hari. Kan pernah ada kan. Itu nanti dilihat dulu evaluasinya, kira-kira kayak apa,” ujar Bambang.

 

 

Baca juga : Pegiat Sosmed: Baru Kali ini Ada Pimpinan Tak Siap Kerja, Saya Nolak Maklum

 

 

Sumber berita Warga DKI Jangan Ngadu ke Anies-Sandi Lagi, Cukup Camat dan Lurah : tempo.co