Ahok Gugat Cerai Vero Adalah Sinyal Kembalinya ke Jagat Politik
Kabar mengenai gugatan cerai yang dilayangkan mantan Gubernur DKI, Basuki T Purnama (Ahok) ke istrinya, Veronica Tan, menimbulkan sejumlah pertanyaan yang sampai sekarang belum terjawab.
Kabar tersebut mulai menyeruak setelah beredar surat gugatan cerai yang beredar melalui WA dan informasi dari kompas.
Kemudian hari berikutnya kuasa hukum Ahok, Josefina Agatha Syukur mengatakan, dirinya dihubungi oleh Ahok dan memintanya datang ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Dia juga tidak menyangka, Ahok meminta dia datang untuk membuat surat gugatan cerai kepada Veronica.
Kemudian kemarin beredar kembali di grup WA lembaran surat gugatan cerai Ahok yang berisi alasan Ahok menggugat cerai Veronica Tan.
Jika di baca secara seksama isi surat tersebut, sangat jelas sekali bahwa Ahok menceraikan istrinya bukan tiba tiba begitu saja namun rumah tangganya sudah mulai tidak harmonis sejak tahun 2010 silam dan penyebabnya dikarenakan ada pihak ketiga.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum bisa dipastikan soal kebenaran dari isi 3 lembar sisa surat gugatan cerai Ahok kepada Veronica Tan.
Dari kuasa hukum Ahok, Josefina mengatakan surat gugatan tersebut sangat pribadi sekali dan tidak etis dibeberkan kepada publik, yang artinya dari pihak Ahok dan kuasa hukum nya tidak menyebarkan surat gugatan yang disangsikan kebenarannya.
Humas Pengadilan Negri Jakarta Utara, Jootje Sampaleng pun buka suara membenarkan surat gugatan cerai sudah didaftarkan namun membantah apabila pengadilan menyebarkan surat gugatan cerai Ahok kepada publik.
Jadi intinya alasan Ahok menggugat cerai Vero sampai sekarang tidak ada yang tahu alias rahasia, bersifat pribadi.
Opini Publik
Mengenai kenapa alasan Ahok menggugat cerai istrinya Veronica Tan hingga saat ini masih misterius, tak ada konfirmasi dari Ahok maupun Veronica Tan. Bahkan adik Ahok pun tutup mulut akan hal ini hanya meminta doanya saja agar perkara ini bisa membaik.
Di kalangan masyarakat pun khususnya para pendukung Ahok yang jumlahnya ratusan ribu bahkan bukan tidak mungkin mencapai jutaan masih tidak menerima dan tidak percaya kalau Ahok menggugat cerai istrinya hanya karena alasan ada orang ketiga di rumah tangganya.
Terbukti dari pemberitaan media yang mengatakan bahwa kabar Ahok gugat cerai Vero adalah hoax sangat diminati dan lebih dipercayai.
Adapun dari segala fenomena diatas ada opini publik yang sangat besar kemungkinan nya bahwa perkara surat gugatan cerai Ahok terhadap Veronica Tan ini adalah sinyal kuat dari akan kembalinya Ahok ke kancah politik Indonesia.
Tanda-tanda ini diawali diresmikannya Komite PK (Pencegahan Korupsi) DKI Jakarta oleh Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di awal tahun 2018, yang diketuai oleh Bambang Widjojanto (mantan pimpinan KPK periode 2011-2015).
Tidak tunggu lama kemudian Anies-Sandi melaporkan kasus RS Sumber Waras dan pembelian lahan di Cengkareng kepada Komite PK DKI tersebut.
Ini jelas sekali berhubungan dengan Ahok karena pembelian kedua lahan tersebut pada saat kepemimpinan Ahok, walau dalam kasus sumber Waras KPK menyatakan tidak ada unsur pidana dalam pembelikan lahan RS Sumber Waras tersebut.
Kemudian hari-hari berikutnya Ketua Komite Pencegahan Korupsi (PK) Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Bambang Widjojanto (BW), menyatakan akan mempelajari celah-celah korupsi dalam kontribusi pengembang di era kepemimpinan Gubernur DKI sebelumnya.
Komite Pencegahan Korupsi (PK) DKI Jakarta yang dibentuk Gubernur Anies Baswedan berpeluang membongkar semua skandal korupsi APBD sejak era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Djarot Saiful Hidayat.
Tak lama setelah itu tersebar kabar gugatan cerai Ahok pada Veronica Tan bagaikan petir disiang hari bolong menggemparkan jagat maya.
Apakah ini merupakan tanda kesabaran Ahok telah mencapai puncaknya?
Sehingga tidak ada jalan lain selain melawan dan berperang menuju medan pertempuran?
Tentunya yang menjadi beban Ahok adalah keluarganya, karena Ahok sangat sayang pada istri dan anak-anaknya. Seorang Ahok adalah seorang ayah dan suami yang sangat bertanggung jawab, tentunya yang harus diamankan sebelum Ahok berperang adalah keluarganya tersebut.
Ahok adalah seorang yang sangat berani dan sangat nasionalis, terbukti dia rela mendekam dalam kurungan demi mendinginkan keadaan yang memanas, dia tidak mau menjadi beban bagi pemerintah Jokowi yang sering Ahok panggil sebagai bosnya.
Ahok tidak mengambil kesempatan untuk bebas melalui banding di pengadilan walaupun Jaksa pun siap membantunya.
Namun keadaan kepemimpinan Anies-Sandi yang terus menerus memojokkannya dan membentuk Komite PK DKI yang berusaha mencari-cari celah untuk menghancurkannya, bahkan berpeluang menggoyang Jokowi karena sebagai mantan Gubernur DKI. Tentu saja demi sahabatnya Jokowi hal ini telah memaksa Ahok untuk bangkit melawan dan berperang ke medan politik dan hukum Indonesia.
Berita gugatan Cerai Ahok ini bagi para politisi busuk, koruptor dan oknum-oknum pemerintah bobrok sangat membingungkan namun mereka sadar bahwa ini adalah genderang perang dari seorang Ahok kepada mereka.
Bila Ahok benar-benar dinyatakan berpisah dengan istri dan keluarganya , maka artinya Ahok tidak akan kuatir lagi tentang apapun. Ini berarti Ahok yang super nekat ini akan lebih berani lagi melawan para maling uang rakyat, oknum-oknum pemerintah yang bobrok.
Mana yang lebih bisa dipercaya?
Ahok gugat cerai karena ada Pria idaman lain atau karena Ahok akan terjun lagi ke kancah politik Indonesia untuk membela bosnya sekaligus sahabatnya serta negri tercinta ini ?
Silahkan direnungkan sendiri menurut anda.
Baca juga : Gugatan Cerai Ahok Diduga Hanya Settingan untuk Sebuah Rencana Besar
Sumber berita Ahok Gugat Cerai Vero Adalah Sinyal Kembalinya ke Jagat Politik : pengamat politik