Curhat Netizen Soal Perlakuan Mirip Pungli, Akhirnya Dapat Respon Pihak Bandara
Seorang wanita yang hendak terbang ke Hong Kong terlibat cekcok mulut dengan petugas di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada Senin 26 Februari 2018 kemarin sekitar pukul 04.30 WIB. Dalam postingan yang diunggah oleh pemilik akun facebook @Yuni Sze, ia mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh petugas bandara.
Saat itu, oleh-oleh yang hendak ia bawa ke Hong Kong harus melalui proses panjang yang terkesan dipersulit oleh petugas. Oleh-oleh yang dikemas dalam sterofoam itu masing-masing berisi lima bungkus bakso matang dan empat potong ayam panggang. Ia mengaku heran karena pengalaman sebelumnya ia pernah membawa barang yang lebih banyak namun tidak dipersoalkan.
Dalam video yang diunggahnya ke media sosial, nampak wanita dan petugas bandara saling melontarkan kalimat dengan nada tinggi. Yang mengejutkan, wanita tersebut mengaku sempat dimintai pungutan liar (pungli) dan diancam tidak diterbangkan ke Hong Kong.
“Aku diancam tidak diterbangkan ke Hong Kong, mereka juga nakut-nakutin aku akan ditolak masuk ke Hong Kong. Weleh.. Barang dikembalikan kepada kami tanpa proses dan penjelasan apapun. Aku didorong-dorong seperti di video, HP suamiku sempat dirampas, dia juga didorong-dorong kelewatan! Anakku ketakutan dan bingung. Hari gini masih mau ngambil pungli dan membodohi calon penumpang? Viralkan saja!” tulis Yuni di laman facebook-nya.
“Mungkin gagal pungli dan karantina lalu aku persilakan ambil saja oleh-olehnya daripada urusan ribet dan ketinggalan pesawat, eh malah marah-marah. Ditanya dan mau difoto staf ID-nya malah kabur,” tutup Yuni.
Berikut ini kutipan dari akun fb Yuni Sze:
BAWA OLEH2 DARI INDONESIA KE HONG KONG, BEGINI PERLAKUAN PETUGAS DI BANDARA
#VIRALKAN…! SILAHKAN KALO MAU #SHARE
Kejadian tadi pagi (Senin, 26 Feb 2018, 04.30am)di Bandara Juanda, Surabaya!
Aku bareng sama temanku, aku berlima dia berenam, dia jg bawa oleh2 serupa ke Hong Kong. Biasanya aku bawa oleh2 berbagai macam, jumlahnya sampe 6 box ngga ada apa2. Sekarang giliran bawa cuma 2 box mrk bilang harus karantina lah, urus ijin EXPORT lah, urus Certifikat ini ono lah…!
(●●● Caption tambahan)
●Didalam 2 stereo foam masing2 isinya : 5bks bakso sdh MATENG + 4ekor ayam panggang MATENG…! Jadi, sama sekali tidak ada bahan dri hewan yg mentah
●Sbg informasi memang setiap pengeluaran dan pemasukan hewan dan bahan asal hewan memang harus dilengkapi sertifikat kesehatan karantina, setelah pemeriksaan fisik petugas. Gunanya untuk menjamin bener bahwa sehat dan aman dikonsumsi.
●Namun khusus ke luar negeri syarat ini disesuaikan permintaan negara tujuan. Bila tdk butuh karantina, bisa kok dbawa lsg. (Kebetulan HK tdk mempermasalahkan hal ini asal bukan bahan hewan yg masih mentah)
Akhir cerita, aku diancam tidak diterbangkan ke Hong Kong, mereka juga nakut2in aku akan ditolak masuk ke Hong Kong, weleh…!!! Barang dikembalikan kepada kami tanpa proses & penjelasan apapun.
Aku didorong2 spt di video, HP suamiku sempat dirampas, dia juga didorong2, kelewatan!
Anak2ku ketakutan dan bingung.
Hari gini masih mau ngambil Pungli dan Mbodohin calon penumpang…?!?! Viralkan saja…!
Mungkin Gagal pungli & karantina , lalu aku persilahkan ambil saja oleh2nya drpd urusan ribet dan ketinggalan pesawat , eh malah marah2…!!!
Ditanya dan mau difoto Staff ID nya malah kabur!
https://www.facebook.com/yuni.sze/posts/10156902397018538
Karena statusnya viral akhirnya dari pihak terkait langsung menghubungi akun FB Yuni dan meluruskan permasalahannya. Berikut kutipan dari apdetan yang kami kutip dari akun Fb Yuni Sze
INI KLARIFIKASI DAN RESPOND DARI PIHAK TERKAIT
Perihal video yang saya posting kemarin (ttg barang bawaan /oleh-oleh dari Indonesia tujuan Hong Kong), berikut respond & klarifikasi dari pihak terkait.
(Terima Kasih kpd Pak Arief Cahyono,
Kepala sub bagian humas badan karantina pertanian di Jakarta)
Jadi, barang yang saya bawa memang:
●TIDAK PERLU DIKARANTINA
●TIDAK MENYALAHI ATURAN BARANG BAWAAN
●TIDAK TMSK BARANG TERLARANG/BAHAYA
Dan satu hal lagi :
Barang bawaan kami TIDAK OVERWEIGHT…!
Soal STEREO FOAM juga TIDAK masalah, karena itu makanan-mateng beku justru lebih baik dan dianjurkan pakai stereo foam.
Hong Kong TIDAK melarang kami bawa bakso atau ayam panggang mateng asal jumlahnya tidak kelewat batas.
Bahkan box kami dengan jenis isi yang sama( lebih banyak lagi jumlahnya)pada saat balik(kedatangan) ke Hong Kong, bulan Nov 2017 kmrn, pernah ditanya petugas CUSTOMS & QUARANTINE di Chek Lap Kok, lalu dgn sopan mereka minta dibuka, cuma nanya habis bepergian ke negara mana, isi box dilihat terus bilang: “OK, Mo man dhai ! (OK, No problem)-Thank you!
Jadi, mari diambil pengalaman berharganya.
Selama kita TIDAK menyalahi aturan, jangan pernah keder untuk menyampaikan kebenaran/sanggahan.
Berita selengkapnya silahkan disimak di www.apakabaronline.com dan Tabloid Apakabar Plus versi cetak edisi #01/XIII/ terbit Sabtu, 3 Maret 2018
Silahkan bila mau #SHARE
https://www.facebook.com/yuni.sze/posts/10156904500698538
(Baca juga: ONAN HIROSHI, KOMIKUS JEPANG YANG SINDIR JOKOWI, MINTA MAAF)
Sumber Berita Curhat Netizen Soal Perlakuan Mirip Pungli, Akhirnya Dapat Respon Pihak Bandara : Beritaterheboh.com